Rabu, 25 September 2019

Perpisahan Dengan Mb Fasil (Kejutan Yang Kupersembahkan Untukmu)




Marita Surya Ningtyas, nama yang tak asing bagi kami mahasiswi Matrikulasi IIP Batch 6 sekaligus mahasiswi Bunda Sayang Batch 5. Ya, beliau lah yang mengampu kami saat kuliah matrik batch 6 dan yang lanjut ke bunsay batch 5. Beliau kelahiran Salatiga, 34 tahun yang lalu.

Bagi kami beliau tidak hanya fasilitator, guru, cikgu tapi juga saudara, tempat curhat yang amanah dan penyemangat yang hebat. Dikenal sebagai seorang blogger yang handal sekaligus istri dan ibu yang jempolan. Pola didik yang diterapkan kepada buah hatinya membuat kami terperangah, kagum dan terkesima.

Awal ketemu ketika wisuda offline matrikulasi batch 6. Jujur saja saya sempat salah panggil (saking SKSD ya hehe..). Karena saya susah membedakan beliau dengan salah satu teman belajar (sorry ya bosqu 😁). Bahkan ketemu kedua kalinya pun saya juga masih susah membedakan. Kalau beliau tidak menggunakan name tag, saya tidak berani memanggil, takut salah yang kedua kalinya 🤣.

Bisa dibilang saya bukan orang yang dekat dengan beliau. Tidak seperti teman-teman yang lainnya, sering ngobrol dengan beliau di kelas. Ketika bertemu pun juga tidak begitu akrab. Tetapi ada dua kesamaan antara kami. Kami merasakan bagaimana punya ibu tiri yang "begitulah" dan kami punya kesamaan satu kejadian di masa lalu yang pernah dialami.

Kesamaan itu saya tahu ketika beliau bercerita di grup tentang rumah tangga orang tuanya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk "japri". Dan yang satunya saya tahu ketika diajarkan bagaimana berdamai dengan masa lalu, berdamai dengan diri sendiri dengan cara menulis kan apapun yang dirasakan, dialami selama ini pada sebuah kertas. 

Kemudian kertasnya diremas-remas dan dilempar sejauh mungkin. Dan benar kata beliau setelah itu sedikit demi sedikit ganjalan yang ada di hati mulai berangsur hilang. Dan alhamdulillah jurus itu itu saya lakukan sampai sekarang terutama saat hati ada yang mengganjal.

Jujur saja blog ini saya persembahkan salah satunya untuk beliau. Karena beliau selalu "menyentil" saya untuk membuat blog. Blog ini digunakan selain untuk mengerjakan tugas kuliah Bunda Sayang juga untuk sharing ilmu apa yang saya pelajari. Kata beliau ilmu saya itu sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kalangan tertentu (mahasiswa Bunsay) jadi sayang jika hanya ditulis di Gdoc. Akan sedikit sekali yang bisa membacanya. Beliau berujar agar ilmu yang saya pelajari lebih bermanfaat untuk banyak orang jika ditulis di blog agar bisa di akses oleh umum.

Sentilan-sentilan beliau dimulai ketika Bunda Sayang level 4, disitu narasi-narasi saya agak lebih baik dari sebelummya, meskipun belum seperti yang lain. Tetapi saat itu saya masih belum bergeming, masih merasa belum saatnya, merasa belum mampu dan tidak bisa menulis. Tetapi entah kenapa ketika level 6 ini, saya merasa saat yang tepat untuk membuat blog dan ini saya jadikan kenang-kenangan buat beliau karena level ini kami akan ada pergantian fasilitator. Ya, saya ingin memberikan kenang-kenangan, yang mungkin tidak seberapa ini dan tidak berkesan buat beliau. Tetapi disini saya ingin menunjukkan kepada beliau bahwa keinginannya agar saya membuat blog terlaksana.

Ketika saya punya keinginan membuat blog, saya bingung meminta bantuan siapa untuk membuatnya. Tidak mungkin kan meminta bantuan beliau karena saya jadikan ini sebagai kejutan untuknya. Akhirnya saya meminta bantuan mb oky yuwanti agar pelan-pelan mengajari saya dalam membuat blog ini. Alhamdulillah mb oky mau dan dengan senang hati membantu. Diapun yang mendesain tampilan blog saya agar sesuai dengan diri saya dan isi blog.

Mungkin narasi saya tidak sebaik dan sebagus teman-teman lainnya, apalagi yang sudah expert dalam kegiatan menulis di blog. Tapi saya bangga dan tidak percaya kalau akhirnya punya blog untuk berbagi ilmu yang merupakan passion saya. Setidaknya saya pernah mencoba dan belajar menulis di blog 😁. Dan semoga saya terus istiqomah dalam menulis dan berbagi agar mb fasil pun bangga bisa melihat saya menulis di blog 😂.

Akhir kata terima kasih mb marita atas semua ilmu yang diajarkan dan dibagikan kepada kami. Terima kasih atas semangat yang terus menerus memacu kami untuk lebih baik kedepannya. Semoga apa yang mb marita ajarkan bisa menjadi amalan yang baik untuk mb marita. Semoga mb marita sekeluarga diberikan kesehatan, keselamatan dunia akhirat dan keberkahan hidupnya. Maafkan atas kesalahan kami, khususnya saya baik ucapan atau perbuatan yang disengaja atau tidak. Terima kasih kembali, karena dengan sentilan-sentilan mb marita akhirnya saya punya blog ini. Doakan kami semua ya mb, jangan lupakan kami.. Big Hug my fasil 😍😍😍😘😘😘🤗🤗🤗





x


0 komentar:

Posting Komentar