Lokasi merupakan faktor terpenting dalam usaha bengkel, misalnya tempatnya ramai atau berada di pinggir jalan, tidak perlu modal besar untuk promosi. Cukup pasang spanduk saja. Hal ini berkaitan erat dengan segmentasi pasar. Pilih pasar mana yang dituju dan tunjukkan kepada konsumen jasa apa yang diberikan kepada mereka.
Proses Segmentasi, Targetting dan Positioning
- Segmentasi adalah proses pemetaan pasar secara kreatif menjadi beberapa segmen yang memiliki kesamaan kecenderungan konsumen misal mencari harga yang murah.
- Targetting adalah mengevaluasi secara cermat segmen mana yang akan dijadikan target yang mengaju pada tiga dasar :
- Harus memiliki potensi pasar yang besar dan bisa tumbuh.
- Harus selaras dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki bengkel.
- Lihat faktor yang mendukung dan menghambat perkembangan bengkel.
- Positioning adalah paket yang akan diberikan ke pelanggan untuk membangun kepercayaan dan keyakinan dalam benak pelanggan akan kompetensi bengkel.
Contoh Penerapan Segmentasi, Targetting dan Positioning :
Jika lingkungan sekitar adalah lingkungan mahasiswa dan pekerja yang setiap hari lalu lalang sepeda motor, maka sebaiknya membuka bengkel servis dan modifikasi. Jangan lupa dengan harga yang murah karena biasanya keuangan mahasiswa atau pekerja pas-pasan. Jadi harus punya akses ke pemasok sparepart dan aksesoris motor yang murah meriah, sehingga harga jual sangat kompetetif.
Selain itu juga harus punya lahan parkir yang luas agar bisa memuat banyak kendaraan. Tetapi juga harus memperhatikan kondisi yang menghambat misal biaya sewa tempat yang mahal, adanya pungutan liar, berapa pemasok yang bisa memasok barang, berapa bengkel di sekitar tempat usaha yang bisa berpotensi menjadi pesaing.
Dari contoh kasus ini dapat disimpulkan bahwa membuka bengkel sebaiknya jangan persis di dalam lingkungan pasar atau pusat perbelanjaan, selain mahal juga banyak kendaraan parkir sembarangan di situ.
Sebaiknya pilih yang agak jauh dari pasar, sewanya murah, tetapi jangan di tikungan dan jauh dari jalan raya, serta tempat yang aman dari penggusuran.
Jadi bengkel khusus mahasiswa dan karyawan yang biaya servis murah dan sparepart pun juga murah tetapi kualitas rapi dan terjamin serta lokasi yang mudah dijangkau.
Tiga Hal Penting Dalam Segmentasi Pasar
- Memandang pasar harus dari sudut pandang yang unik
Contoh trend motor matic yang berukuran mini dan makin banyak produsen motor yang berlomba-lomba membuat motor matic mini. Motor ini kesukaan pengendara wanita karena mudah dikendarai juga ringan.
Banyak pengguna motor matic ingin tampil trendy sementara belum banyak bengkel khusus yang menggarap mesin modifikasi, kaki-kaki dan bodi motor. Contoh mengganti ukuran velg yang lebih besar memerlukan perubahan pada kaki-kakinya dengan teliti dan hati-hati, sebab jika salah perhitungan, motor susah dikendarai.
Jika ingin memanfaatkan peluang, ini bisa menjadi kelebihan. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang modifikasi motor matic bisa belajar dari internet. Intinya jika memiliki sudut pandang yang berbeda dan kreatif dan apa yang menjadi kendala bengkel lain, hal ini bisa menjadi kesempatan besar.
- Berikan pandangan kepada pelanggan kenapa harus membeli produk kita
Arahkan segmentasi bengkel pada segmen anak muda, karena melihat jumlah anak muda dan potensi daya belinya. Biasanya anak muda suka mendandani motornya dengan berbagai aksesoris karena beranggapan apa yang mereka kendarai cerminan pemiliknya.
Dari sekedar ikutan trend hingga modifikasi total. Selain itu rasa bosan mereka dan sering gonta-ganti modifikasi bisa menjadi peluang besar.
Bengkel modifikasi diawali dengan bengkel kecil yang menjual aksesoris kendaraan seperti stiker, lampu-lampu variasi, knalpot racing dll. Jika sudah berkembang biasanya bengkel modifikasi mensponsori tunggangan salah satu pelanggan yang ikut modifikasi motor. Jika menang kontes bisa jadi ajang promosi meningkatkan image bengkel.
- Harus memiliki ukuran yang signifikan untuk mendatangkan keuntungan bagi bengkel
Jika pembeli sedikit bisnis sulit berkembang. Misal membuka servis khusus mobil yang tidak umum seperti mobil keluaran Prancis contoh Renault, Peugeot dan Citroen, maka harus survey pasar terlebih dahulu.
Potensi pasar memang cukup bagus karena mobil seperti ini biasanya agak susah mencari onderdil di pasaran. Biasanya pemasok hanyak melayani sparepart by order.
Prospek bengkel mobil Prancis tidak sebagus mobil keluaran Jepang atau Korea. Biasanya masyarakat memilih membeli mobil yang sudah umum agar tidak sulit mencari onderdilnya dan mudah perawatannya.
Produsen mobil Jepang dan Korea kini memproduksi mobil dengan harga yang kompetitif dengan harga purna jual yang bagus dan lengkap, sehingga membuat pemilik mobil Prancis tidak banyak memiliki pilihan bengkel. Sehingga membuat potensi bengkel khusus mobil Prancis besar. Tetapi secara potensi pertumbuhan pasar kurang bagus karena orang akan berpindah ke mobil yang lebih baru dan gampang perawatannya serta mudah mencari sparepart-nya.
Referensi :
Drs. Buntarto, M.Pd. Bisnis Bengkel, Pustaka Baru Press, 2015
0 komentar:
Posting Komentar