Kamis, 05 September 2019

Bunsay Level 5, Tantangan Hari Ke-5, Komponen Kendaraan


Hari ke-5

Setelah hari ke 1-4 tantangannya saya yang mengerjakan. Kini suami juga ikut melakukannya. Sebenarnya suami pengen membaca buku biografi valentino rossi, tapi setelah dicari ternyata bukunya di rumah mertua, dan kami belum sempat kesana. Akhirnya suami memilih buku dengan judul Pengetahuan Komponen Mobil, tidak jauh-jauh dari passion kami. Untuk buku ini tidak cuma suami yang membaca tapi juga saya.


Pada dasarnya pengoperasian berbagai macam kendaraan pada dasarnya sama, yang berbeda adalah bentuk, ukuran dan desain. Komponen mobil terdiri dari 2 bagian, bagian kiri dan kanan.

Untuk bagian kiri terdiri dari pengisi bahan bakar gardan universal, rangka kemudi, silinder kopling, motor starter, busi, radiator, lampu kepala bumper, alternator, lengan suspensi, kotak kemudi, silinder master kopling, silinder master rem, pelek, pedal gas pedal kopling, pedal rem, bumper belakang, pipa gas buang, kolom kemudi, dll. (seperti gambar dibawah)


Sedangkan bagian kanan terdiri dari baterai, kabel baterai, pegas, kopling, rem tangan, pereda gas buang, garpu peredam kejut, pegas daun, rumah diferensial, pipa gas buang, silinder rem, poros penggerak, unit transmisi, rumah kopling, peredam kejut, kaliper rem, telapak rem, saluran rem, lengan kemudi, koil penyalaan, saringan oli, distributor, karburator, saringan udara, mesin, tutup radiator dll. (seperti gambar dibawah)


Pada umumnya mesin penggerak ditempatkan pada bagian depan sebuah mobil, tetapi ada juga yang di bagian belakang. Beberapa mobil sport atau balap, mesin berada di tengah-tengah. Mesin dipasang pada blok karet ke rangka bodi kendaraan untuk meredam getaran dan kebisingan.
Mesin dibagi menjadi tiga dasar, yaitu :
  1. Mesin Torak bolak-balik
  2. Mesin berputar (rotary)
  3. Mesin turbin gas


Mesin torak bolak balik atau mesin piston bolak balik terdiri dari beberapa komponen yaitu, blok silinder, peti engkol, silinder, piston, pena torak, batang penggerak, roda penerus, poros kam dan penggerak, kepala silinder, gasket kepala silinder, katup, penghantar katup, pegas katup.


Sistem pelumasan mesin terdiri dari oli pelumas, pompa oli, katup relief, indikator tekanan, sistem distribusi oli, panci oli, batang pengukur oli, saringan oli, klep bypas, sistem ventilasi peti engkol dan pendingin oli. Fungsi pelumasan untuk mencegah atau menghindar terjadinya kontak pada metal yang mengakibatkan bising, berisik, hilang energi dan kerusakan. Menghantar pada panas dari piston, dinding silinder, bantalan, roda gigi kam. Merupakan sil/perapat yang baik antara ring dengan dinding silinder. Melepaskan kontaminasi bahan dari luar antara bagian-bagian yang bersinggungan.


Selain saya membaca dan berdiskusi dengan suami tentang buku pengetahuan komponen mobil. Saya juga masih melanjutkan buku berubah atau kalah. Pada bab ini berjudul berani berubah atau kalah yang ditulis oleh mba nurul khoirun nisa. Bab ini berisi tentang kegalauan seorang ibu pekerja (awalnya) yang LDM dengan sang suami. Beliau sangat ingin resign sebagai seorang pekerja di rumah sakit, tapi dihinggapi rasa galau tentang ingin berpenghasilan sendiri dan menjadi penggandal gaji suami. Selain itu gengsi bahwa wanita berdaster itu memalukan dan kurang kerjaan.

Waktu yang dimiliki habis hanya untuk bekerja dan bekerja tanpa mengetahui tentang perkembangan buah hati. Belum lagi harus berperan sebagai seorang ayah sekaligus seorang ibu diwaktu yang bersamaan. Sederet pekerjaan domestik yang menumpuk, hingga menimbulkan kelelahan, emosi yang tak berujung, stres yang berkepanjangan, kemarahan, penyesalan dan pada akhirnya anak lah yang menjadi pelampiasan.


Setelah bergabung dengan IIP dan mengikuti kelas matrik. Hidup menjadi berubah. Tidak ada adegan memarahi anak, yang ada kesantunan belajar dengan buah hati. Bisa menguatkan kembali pondasi keluarga dengan ilmu yang didapat di universitas kehidupan.

Bersungguh-sungguhlah engkau di dalam, maka kesungguhan itu akan keluar dengan sendirinya. Dengan berbekal matra itu dan restu dari suaminya. Penulis mulai mencari ilmu, mengoreksi diri, memantapkan niat, berbenah, menata hati, bertanya kesana kemari, mencari visi hidup tentang ilmu, meraih dan mengamalkannya. Semua itu dengan tujuan mencari kemuliaan. Dengan tujuan mencari kemuliaan, lebih ikhlas menjalani kehidupan, selalu bersyukur, lebih bisa memantaskan diri untuk menerima nikmat-Nya


Setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya, termasuk seorang ibu. Ibu adalah pemimpin bagi anak-anaknya. Sehingga akan ditanya tentang bekal dunianya, bekal dunia anaknya, apakah bisa kita menjaga amanah atas titipan-Nya.

Kita wajib memuliakan anak, mengutamakan kepentingannya di atas urusan lain. Urusan anak bukan hal yang perlu dipisahkan dengan urusan yang lain. Mereka juga perlu belajar tentang kehidupan. Dan mereka bukanlah penghalang kita untuk berkembang. Kita dititipi buah hati yang luar biasa, karena dengan adanya mereka kita belajar untuk menjalani hidup lebih baik.


0 komentar:

Posting Komentar