Mengenal gaya belajar suami, tidak pernah lepas dari passion-nya. Selain utak-atik mobil, balapan juga tak pernah lepas darinya. Segala bagian dalam bidang otomotif sepertinya sudah mendarah daging di dalam hidupnya. Apalagi bapaknya juga mantan pembalap. Like father like son...😁
Awal menikah, ketika melihat cara dia mengendarai mobil, membuat saya deg-deg syer, takut. Tapi semakin kesini semakin ketagihan dan menantang. Hingga akhirnya saya sendiri belajar balapan mobil darinya.
Baru-baru ini suami ikut komunitas club mobil baleno. Sebetulnya komunitas ini ada 2, yaitu Baleno Club Community(BCC) dan Baleno Club Indonesia(BCI). Nach, suami ikut BCC dan menjadi salah satu punggawanya. Antara BCC dan BCI ini memang tidak sejalan dan ada saingan sesama anggotanya.
Ketika perjalanan dari Tasikmalaya ke Banten kemarin, di jalan tol kami ketemu mobil dari BCI. Sebenarnya kami tidak terpengaruh alias cuek. Tapi semakin lama mobil tersebut membuat perkara (ngajak balapan). Pertama-tama kami tidak menggubris tapi kok tambah menjadi-jadi.
Akhirnya saya bilang ke suami "Berani gak? Yang jadi joki aku apa sayank?". Suami menjawab "Aku saja, sayank navigator-nya". Walhasil suami ambil ancang-ancang dan mendengarkan seluruh instruksi saya, bagaimana agar bisa menang di balapan ini.
Alhamdulillah, usaha kami tidak sia-sia. Kami yang memenangkan balapan kali ini. Dan pihak lawan memberikan apresiasi kepada kami berdua.
Selain hasil yang memuaskan, saya juga bisa melihat bagaimana gaya belajar suami kali ini. Seperti sebelumnya gaya belajar suami yang sangat terlihat adalah auditori dan kinestetik.
0 komentar:
Posting Komentar