Rabu, 01 April 2020

Bunsay Level 12, Tantangan Hari Ke-6, Mobil Amerika



MOBIL AMERIKA

Mobil-mobil yang biasa kita lihat dan temui di jalan merupakan hasil pabrikan dari berbagai negara yang ada di dunia. Walaupun kebanyakan kendaraan roda empat yang dipakai oleh orang Indonesia berasal dari Jepang tetapi nyatanya mobil dari negara-negara di Eropa dan juga Amerika juga banyak ditemukan.

Masing-masing pabrikan mobil tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan, tidak ada yang 100% sempurna. Tinggal Anda yang memilih mobil dari negara mana yang sekiranya cocok dengan kebutuhan dan selera Anda.

Jika saat ini mungkin Anda sedang merencanakan untuk membeli mobil baru dan masih bingung untuk memutuskan akan membeli mobil jenis apa maka ada baiknya Anda mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk kendaraan roda empat tersebut.

Kelebihan Mobil Amerika
  • Daya tahan mobil dari Amerika adalah yang paling kuat diantara Asia dan Eropa karena terbuat dari material orisinal yang sifatnya tahan karat.
  • Memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi mirip dengan mobil dari Eropa.
  • Desain yang elegan dan long lasting.
  • Selain kelebihan yang terdapat pada masing-masing mobil pabrikan Asia, Eropa dan Amerika tentunya juga setiap penghasil atau produsen mobil tersebut memiliki kekurangan.

Kekurangan Mobil Amerika
  • Biasanya mobil dari Amerika lebih boros dalam konsumsi bahan bakar.
  • Harga beli kendaraan yang sangat mahal tetapi harga jual bisa sangat merosot karena sepi peminat.
  • Harga suku cadang/ onderdil yang mahal.
  • Perawatan mobil mahal karena tidak semua mekanik atau bengkel bisa menangani keluhan pada mobil-mobil dari Eropa dan Amerika.

9 Mobil Amerika Yang Legendaris di Dunia :
  • Chevrolet Corvette
Harley Earl, desainer Corvette generasi pertama, sangat kagum dengan mobil sport Eropa. Ia sangat terinspirasi desain Jaguar XK120, dan kemudian mendesain Corvette untuk jadi ikon mobil sport Amerika Serikat. Berkat mesin V8 dan transmisi manual, Corvette terbukti bisa jadi mobil kencang sesuai filosofinya.
  • Chevrolet Bel Air

Diiklankan sebagai ‘the hot one’, Bel Air kemudian sukses jadi simbol kemewahan.
  • Ford Model T

Berbeda dengan metode pembuatan mobil yang sebelumnya hand-made, Ford Model T dibuat dengan proses efisien dengan part yang semuanya terstandarisasi. Hal ini membuat Ford Model T jadi mobil murah yang sangat laris pada masanya. Ford Model T seri termurah, saat itu dijual USD525 atau hanya Rp7 jutaan saja.
  • Cadillac V-16

Amerika Serikat sangat suka akan kemewahan dan hal yang bersifat berlebihan. Jika saat itu sedan mewah hadir dengan mesin 4 silinder, tidak dengan Cadillac V-16. Sesuai namanya, mobil ini pakai mesin V16!
  • Willys-Overland MB

Inilah mobil yang berhasil membantu Amerika Serikat menang berbagai perang. Sebanyak 361.339 unit Willys-Overland MB dibuat dari 1941 sampai 1945. Meski saat ini Jeep CJ yang mempopulerkan SUV untuk sipil, tapi Willys MB lah yang jadi cikal-bakal semua itu.
  • Dodge Caravan

Dodge Caravan mungkin seperti Toyota Kijang di Indonesia, legendaris. Eropa pun merasa terancam dengan kehadiran mobil ini, hingga Renault akhirnya meluncurkan Espace. Bagi para kaum jet set. Mulai dari Eric Clapton, Billie Jo Spears, hingga Sue Medley, punya mobil ini. Sirip di area lampu belakang Bel Air ternyata terinspirasi dari Chevrolet Corvette karya Harley Earl.
  • Tesla Model S

Tesla sukses mengubah wajah otomotif Amerika Serikat dari mesin besar boros bahan bakar, jadi mesin elektrik ramah lingkungan. Pada 2015, Tesla Model S berhasil jadi mobil elektrik paling laku di Amerika Serikat.
  • Ford Mustang

Inilah muscle car paling ikonik dan dihormati di Amerika Serikat. Tapi tahukah Anda kalau Ford Mustang dibuat dengan biaya seminim mungkin. Hal ini agar semua orang bisa merasakan kebuasan tenaga, serta ekostisme desainnya.
  • Dodge Viper
Dodge Viper sukses jadi mobil kencang yang punya desain sangat indah. Seperti halnya Ford Mustang, Dodge Viper dibuat dengan ongkos produksi minim untuk mempermalukan performa pemilik mobil mewah. Buktinya, Dodge Viper bisa mengalahkan Ferrrari 512 TR di arena drag 1/4 mil. Dodge Viper bisa mencatat waktu 12,9 detik, sedangkan Ferrari 512 TR hanya 13,2 detik.


Penyebab Mobil dari Amerika Lebih Murah dari Mobil Eropa
Ada banyak faktor mengapa mobil buatan Amerika kalah pamor dengan mobil asal Eropa. Apa yang menyebabkan perbedaan harga tersebut? Berikut ini faktor-faktornya:
  • Nilai Tukar Mata Uang

Nilai tukar mata uang merupakan salah satu faktor  yang menyebabkan perbedaan harga dari kedua negara tersebut. Nilai tukar ini sangat penting karena fluktuasinya berpengaruh pada keuntungan untuk pabrikan luar negeri. Sayangnya, perusahaan mobil tidak bisa dengan pasti menentukan harga hanya berdasarkan nilai mata uang. Hasilnya, kendaraan Eropa lebih mahal daripada lainnya. Meskipun, kendaraan tersebut diproduksi di negara lain. Harganya tetap saja akan tinggi, karena komponen utama tetap diproduksi di Eropa.
  • Merk
Alasan lainnya adalah merek. Coba lihat, Mercedes-Benz lebih bernilai daripada Infiniti, dalam artian para konsumen biasanya akan membayar lebih untuk Mercedes daripada Infiniti. Hal ini juga berlaku untuk merek mobil Eropa lainnya, seperti BMW, Audi, Jaguar dan Land Rover, jika dibandingkan dengan Lexus, Acura, Cadillac, dan Lincoln.
  • Kualitas Mobil

Alasan lainnya mengapa mobil Eropa lebih mahal dari buatan Amerika dikarenakan kualitas material yang digunakan jauh di atas dari kedua mobil tersebut. Tidak heran, jika Anda pernah mengendari mobil Eropa pasti akan terasa berbeda dari suspensinya hingga fitur-fitur. Hal ini tentu berpengaruh dengan harga jual.

Sebagai perbandingan, mobil mewah yang dibuat Amerika dan Asia lebih fokus pada nilai aspek mobil mewah yang sulit disaingi seperti mobil mewah Eropa. Hasilnya, mereka menggunakan komponen yang murah, yang membuat nilai jualnya pun menjadi murah. Dulu, mobil tersebut pernah menjadi primadona di Indonesia. Namun, setelah munculnya berbagai jenis mobil dari beberapa negara yang ‘lebih bagus’ darinya, tentu produsen beralih dan memilih mobil yang memiliki kualitas dan juga nama yang bagus.

Untuk di pasar Indonesia sepertinya sudah mulai kehilangan pamor. Hal ini disebabkan menjamurnya mobil Jepang yang banyak diminati oleh masyarakat sehingga menyebabkan persaingan sengit antara negara-negara produsen mobil. Seperti diketahui mobil Amarika hanya tersisa dua yang menghiasi jalanan Indonesia, yaitu Chevrolet dan Jeep meskipun sebelumnya Ford dan Chrysler juga ikutan berkecimpung di pasar otomotif Indonesia. 

Namun, keduanya terpaksa angkat kaki karena penjualan yang kurang memuaskan. Sedangkan Chevrolet masih kuat bertahan di tengah serangan model baru yang dirilis pabrikan Jepang hingga China. Jeep sendiri baru-baru ini diambil alih oleh PT. Hascar International Motor sehingga bisa kembali berjualan di Tanah Air. 




#Gamelevel12

#Day6
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia


0 komentar:

Posting Komentar