Tantangan hari ke-13
Semangat lagi untuk membaca… Setelah tadi siang mencharge energi positif dari mb uswatun hasanah dan teman-teman IIP Semarang dalam workshop pembuatan eco enzym. Sekarang dengan energi positif itu membuat semangat membaca muncul, yang beberapa hari sempat hilang karena kecapekan dan kesibukan domestikan. Untuk buku Pengetahuan Komponen Mobil dibawa suami ke luar kota, jadi saya saya membaca buku Berubah atau Kalah. Nach diskusi buku yang dibaca suami, tadi kami sudah video call, jadi saya tinggal bikin resume-nya.
Allah Maha Mengetahui membantu ikhtiar seorang ibu untuk menuntut ilmu agar mampu menjalani peran dengan baik di keluarga maupun di masyarakat. Semakin kita bersyukur atas setiap pemberian-Nya dan menjalani proses pengenalan diri, pemetaan potensi diri, membaca isu sosial di lingkungan sekitar, memaafkan masa lalu dan memetakan cara belajar untuk perbaikan diri adalah hal yang didapatkan dari belajar di IIP.
Dengan mengerjakan NHW 6, membuat kita bisa memilah mana kegiatan yang penting dan tidak penting. Contohnya dengan tidak memberikan gadget dan televisi pada anak, membuat emosional anak menjadi cerdas dan lebih baik dalam membantu anak menghafal Al-Qur'an. Selain itu kita lebih mudah menenangkannya jika sedang marah, menghiburnya dan memberikan solusi. Anak lebih mudah meminta maaf kalau salah dan lebih mau mendengarkan kita.
Sebaliknya jika kita memberikan gadget dan televisi pada anak, akan membuat dampak buruk, anak tidak mau mendengarkan kita, mudah memukul jika apa yang diinginkan tidak terpenuhi saat itu juga. Semua itu dikarenakan anak tidak terbiasa mengeluarkan emosinya, sehingga terjadi luapan emosi.
Menjadi ibu rumah tangga banyak tanggung jawab yang dipikul dengan pembagian waktu super ketat. Bukan berarti bisa bersantai-santai tanpa dikejar deadline. Deadline ibu rumah tangga yaitu usia yang bertambah, banyaknya kegiatan di rumah, tetapi juga harus ada perbaikan terus-menerus dan bisa bermanfaat bagi lingkungan.
Indikator ibu profesional adalah seorang ibu yang berubah menjadi seseorang yang lebih baik dengan cara yang benar. Bisa bermanfaat secara optimal untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Bersyukur atas apa yang dimiliki. Tidak menyerah dengan keadaan, serta berikhtiar melakukan yang terbaik dalam melakukan hal positif.
Mobil mempunyai sistem kelistrikan, yang terdiri dari
- Sistem Penerangan
- Peralatan peringatan dan keamanan
- Alat ukur dan instrument
- Serta peralatan tambahan lainnya.
Semua sistem kelistrikan tenaganya berasal dari baterai, yang dijaga isinya oleh pengisian dalam kelistrikan mesin. Arus listrik dialirkan ke masing-masing sistem kelistrikan dalam sirkuit yang terpisah. Biasanya, mobil mempunyai sistem kembali ke ground (massa).
Sistem kelistrikan terdiri dari
- Kabel tembaga isolasi tunggal yang membawa aliran arus dari terminal yang aktif pada baterai ke unit kerja dalam sistem.
- Sistem pengembalian arus ke massa (ground) memungkinkan arus lewat dari belakang unit kerja ke baterai melalui struktur bodi atau casis.
Komponen sistem kelistrikan terdiri dari
- Peralatan yang mengubah arus listrik menjadi panas, sinar dan suara, contoh bola lampu, wiper, klakson.
- Saklar on-off sebagai pengontrol.
- Peralatan pelindung seperti sekring
- Kabel berisolasi yang dihubungkan ke baterai, unit pengontrol, peralatan pelindung dan unit kerja
0 komentar:
Posting Komentar