Cash flow
Pengetahuan seputar finansial merupakan hal wajib yang penting kita ketahui oleh siapapun, termasuk kita sebagai ibu rumah tangga. Jika tidak kita kelola dengan baik bisa menjadi buruk dan meninggalkan masalah lain. Dalam keuangan, kita mengenal istilah cash flow.
Pasti kita sudah tak asing lagi dengan istilah cash flow. Sejatinya apa sebenarnya makna cash flow itu sendiri. Cash flow adalah pergerakan uang masuk dan uang keluar. Atau lebih gampangnya uang yang masuk dan uang yang dikeluarkan pada periode tertentu.
Sebagai ibu rumah tangga, kita wajib tahu cash flow keuangan rumah tangga kita. Plus kah? Impas kah? Atau malah minus?. Setidaknya setelah tahu kondisi cash flow, kita bisa merancang apa saja yang harus kita lakukan, target-target apa saja yang ingin dicapai, jika ada masalah bisa mencari solusinya.
Uang yang masuk dalam pendapatan bisa termasuk gaji, bonus, hasil investasi, penghasilan pasif. Sedangkan uang yang keluar bisa termasuk berbagai pengeluaran seperti pengeluaran rumah tangga, cicilan, pajak dan pinjaman. Pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran akan menciptkan cash flow yang positif. Sedangakan pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan akan menciptakan cash flow yang negatif.
Cara menciptakan agar cash flow menjadi positif adalah prioritaskan terlebih dahulu seluruh total penghasilan untuk membayar pajak, zakat dan sedekah, tabungan dan investasi di awal bulan. Kemudian, baru gunakan sisanya untuk membayar hutang dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Cara ini memungkinkan untuk menabung lebih teratur dan tidak ada alasan kehabisan uang di akhir bulan.
0 komentar:
Posting Komentar