Mobil Second Cash vs Mobil Baru Kredit
Disini saya tidak akan membahas masalah riba atau tidak. Ilmu agama saya masih cetek buat ngomongin riba (walapun saya pribadi penganut say no to riba) π. Jadi untuk masalah ini kita melihatnya bukan dari sisi agama tapi lebih ke sistem ekonomi. Mana yang lebih enak di kantong dan nyaman di hati π.
Pada dasarnya beli mobil baru secara kredit atau beli mobil second secara cash itu ada plus minus-nya. Nach kita ulik keduanya dari sisi plus minus-nya agar kita tidak hanya memandang dari sebelah sisi saja tetapi kita juga punya sudut pandang dari sisi yang lain. Disini tidak ada mana yang benar dan mana yang salah tetapi kembali ke pilihan masing-masing asal kita mampu, enak di kantong dan nyaman di hati.
Kita mulai dari beli mobil baru tapi kredit. Kita lihat sisi positifnya dulu :
- Pretise : punya tunggangan keluaran terbaru siapa yang tak bangga sich π).
- Tidak gampang rusak (namanya juga baru ya kan).
- Nyaman ditunggangi (mesin masih bagus, sparepart masih kenceng semua).
Itu beberapa contoh kelebihannya. Sekarang contoh kekurangannya :
- Tahu kan ya hitung-hitungan jika kita beli barang secara kredit. Coba cek total yang kita bayar. Jangan cuma melihat harga aslinya tapi juga tengok bunganya. Berapa kali lipat yang harus kita bayar.
- Harga jual kembali turun. Ayo dihitung berapa kerugian yang akan kita alami. Ingat ya kita belinya secara kredit jadi kita juga bayar bunganya.
- Dengan kita punya cicilan mobil tiap bulan pasti akan ada pos-pos yang harus dikencangkan atau mungkin malah dihilangkan.
- Kita tidak akan tahu apa yang terjadi kedepannya. Jika terjadi sesuatu terhadap kita dan akhirnya gagal bayar, mobil pasti akan dilelang pihak leasing dan itu kerugiannya ngeri pokoknya.
- Dan satu lagi yang namanya hutang itu dibawa mati kalau tidak bisa bayar dan ane takut coy π.
Di atas ada sedikit gambaran plus minus jika kita beli mobil baru secara kredit. Sekarang kita lihat plus minus beli mobil second secara cash, kita lihat plus-nya dulu :
- Harga masih nyaman dikantong karena kita tidak mikir cicilan tiap bulan. Hidup yang tenang itu hidup yang tidak punya hutang (itu bagi saya pribadi π).
- Harga jual kembali tidak akan selisih jauh dengan harga kita beli. Bahkan ada yang bisa dapat untung (ane bisa bilang karena ane merasakan π).
- Kita masih bisa menabung, tidak akan ada pos-pos yang terganggu (lumayan bisa buat piknik π)
Sekarang dari sisi kekurangan beli mobil second secara cash :
- Yang pasti bukan prestige (kecuali mobil second sekelas lamborgini π€£).
- Pasti akan ada perbaikan (namanya juga second, gak bisa 100% sesuai keinginan).
- Tidak senyaman mobil baru (kecuali second-nya mobil europe, gue milih ini daripada barunya mobil jepun π)
Nach kalau ditanya saya akan memilih mana...yang pasti saya akan memilih beli mobil second tapi cash dengan alasan :
- Tidak mikir hutang (makan nasi putih sama kerupuk bagi saya nikmat asal laper plus nggak punya hutang π€).
- Dapat keuntungan dari proses jual kembali.
Tetapi ada syarat dan ketentuannya nich :
- Pilih mobil second yang berkualitas misal saya akan lebih milih innova second daripada datsun baru (sorry ya buat bosque yang punya datsunπ✌️π).
- Kondisi masih bagus, minimal 85% lach.
- Jika kita tidak paham mesin mobil dll, ajak teman atau keluarga yang paham betul dengan mobil (ajak saya juga boleh tapi kalau pas saya bisa π).
- Hitung semua estimasi dari harga mobil, biaya perbaikan-perbaikan. Kira-kira sesuai nggak dengan kondisi dan spek mobil (intinya jangan sampai tekor π).
- Hitung pula harga jual kembali, rugi banyak tidak (jaga-jaga kalau suatu saat pengen ganti mobil).
- Bagi yang tidak paham betul mobil, cari mobil yang standar (murah, perbaikan mudah, sparepart mudah didapat, semua bengkel bisa mengatasinya, harga jual kembali masih bagus). Clue-nya "mobil sejuta umat" π.
- Ikut komunitas mobil (wajib banget karena kita tidak tahu kapan dan dimana mobil kita bermasalah plus kita juga dapat info tentang sparepart original+murah serta bengkel recomended).
Semoga info ini menjadi gambaran bagi yang ingin mempunyai mobil atau nambah mobil. Setidaknya kita tahu mana yang lebih cocok dengan kemampuan keuangan kita. Ingat..mobil bisa dibilang barang primer atau barang sekunder/tersier tergantung dari kebutuhan. Maka jangan sampai mengganggu keuangan, karena banyak kebutuhan yang lebih penting dari sekedar mobil.
Salam
3aspal1pedal
Wow membantu sekali, jadi klo ga tau tentang permobilan pilih yang sejuta umat. Note
BalasHapus