Sabtu, 30 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-10, Cash Flow
Cash flow
Pengetahuan seputar finansial merupakan hal wajib yang penting kita ketahui oleh siapapun, termasuk kita sebagai ibu rumah tangga. Jika tidak kita kelola dengan baik bisa menjadi buruk dan meninggalkan masalah lain. Dalam keuangan, kita mengenal istilah cash flow.
Pasti kita sudah tak asing lagi dengan istilah cash flow. Sejatinya apa sebenarnya makna cash flow itu sendiri. Cash flow adalah pergerakan uang masuk dan uang keluar. Atau lebih gampangnya uang yang masuk dan uang yang dikeluarkan pada periode tertentu.
Sebagai ibu rumah tangga, kita wajib tahu cash flow keuangan rumah tangga kita. Plus kah? Impas kah? Atau malah minus?. Setidaknya setelah tahu kondisi cash flow, kita bisa merancang apa saja yang harus kita lakukan, target-target apa saja yang ingin dicapai, jika ada masalah bisa mencari solusinya.
Uang yang masuk dalam pendapatan bisa termasuk gaji, bonus, hasil investasi, penghasilan pasif. Sedangkan uang yang keluar bisa termasuk berbagai pengeluaran seperti pengeluaran rumah tangga, cicilan, pajak dan pinjaman. Pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran akan menciptkan cash flow yang positif. Sedangakan pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan akan menciptakan cash flow yang negatif.
Cara menciptakan agar cash flow menjadi positif adalah prioritaskan terlebih dahulu seluruh total penghasilan untuk membayar pajak, zakat dan sedekah, tabungan dan investasi di awal bulan. Kemudian, baru gunakan sisanya untuk membayar hutang dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Cara ini memungkinkan untuk menabung lebih teratur dan tidak ada alasan kehabisan uang di akhir bulan.
Jumat, 29 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-9, Belanja
Belanja
Siapa yang hobby berbelanja...angkat tangan!!! ☝️☝️☝️
Tidak ada orang yang tidak hobby berbelanja. Pada dasarnya semua orang baik wanita atau laki-laki, baik anak-anak atau orang tua semua suka berbelanja. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk konsumtif.
Setiap orang memiliki sifat konsumtif, tetapi dengan tingkatan tersendiri. Hal yang membedakannya antara lain :
1. Orang yang membeli jika benar-benar butuh.
2. Orang yang semua apa-apa dibeli asalkan punya uang.
3. Orang sampai berhutang memenuhi keinginannya.
Nach kita termasuk yang manakah?
Manfaat berbelanja, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Berikut manfaat berbelanja :
1. Memenuhi kebutuhan pokok.
2. Obat panjang umur.
3. Penghilang stres.
4. Obat pelangsing alami.
5. Mempertajam otak serta kemampuan mental.
6. Memperbaiki mood.
7. Memberikan kepuasan pribadi.
8. Ikut dalam memperlancar perputaran uang.
9. Berbagi rezeki, jika kita berbelanja di pasar tradisional, tetangga, pedagang kecil.
Selain memiliki manfaat, berbelanja juga memiliki dampak negatif, antara lain :
1. Utang menumpuk.
2. Agresif.
3. Gelisah
4. Mengganggu hubungan dengan pasangan.
5. Uang habis ditengah bulan.
6. Tidak memiliki tabungan.
7. Berhalusinasi soal pendapatan.
8. Membenci siapapun yang tidak sejalan dengannya dalam hal berbelanja.
Nach untuk mengurangi dampak negatif dari berbelanja. Berikut ada tips berbelanja yang menyenangkan, tidak membuat kantong bolong dan yang pasti nyaman di hati :
1. Cek semua market place pas tanggal gajian atau lebaran biasanya banyak promo.
2. Cari info saat ulang tahun market place, biasanya bertaburan hadiah.
3. Update info tentang promo-promo yang diadakan oleh market place.
4. Rajin cek katalog supermarket atau minimarket, tiap weekend biasanya banyak diskonan.
5. Mau belanja online ataupun offline, rajin-rajinlah membandingkan harga.
6. Jadi reseller sebuah produk biar nggak cuma pake tapi juga bisa menghasilkan uang.
7. Cari tahu promo partner seperti promo kartu kredit.
8. Dan yang terakhir adalah mawas diri. Ini paling penting, beli apapun walaupun promo besar-besaran tetapi tetap harus tahu mana kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Kamis, 28 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-8, Hutang Keluarga
Hutang Keluarga
- Pernah ngrasain tiba-tiba ditelpon debt collector tanpa kita tahu maksudnya apa?
- Pernah ngrasain disamperin penagih hutang padahal kita tidak pernah hutang?
- Pernah dimaki-maki sama pinjol (pinjaman online) padahal bukan kita yang minjem?
- Pernah sedih ketika melihat orang tua sakit, stres, malu karena ulah saudara kita yang kebanyakan hutang?
- Atau lebih parahnya lagi kita juga ikut menanggung hutang, padahal kita nggak ngrasain duit???
Kalo dari beberapa jawaban diatas anda menjawab "IYA" selamat anda masuk dalam lingkaran setan hutang keluarga π. Tenang anda tidak sendiri karena saya juga pernah merasakannya π€£. Merasakan ikut kena "getahnya" padahal tidak merasakan "buahnya".
Apa sich yang sebenarnya membuat seseorang itu berhutang??
Apa sich yang sebenarnya membuat seseorang itu berhutang??
- Kebutuhan hidup.
- Kebutuhan mendadak.
- Sakit.
- Terkena musibah.
- Karakter
- Gaya hidup.
Tapi yang sering terjadi hutang karena gaya hidup dan karakter Kenapa saya bisa mengatakan begini karena sejujurnya kebutuhan hidup tak semahal gaya hidup. Belum lagi ditambah karakternya seperti itu.
Hutang keluarga itu efeknya mengerikan. Kita yang tidak tahu menahu dan tidak merasakan duitnya pun ikut terkena dampaknya. Belum lagi akan berakibat buruknya hubungan silaturahim. Apalagi sampai kedua orang tua kita sakit, depresi memikirkan hutang keluarga yang tak kunjung selesai. Mau tak mau kita turun tangan demi kedua orang tua.
Bagaimana cara agar kita terhindar dari efek hutang keluarga?
1. Memiliki tempat tinggal yang jauh dari saudara.
2. Jika kita ingin membantu harus ada hitam diatas putih dan ada jaminan.
3. Jika itu menyangkut kita, professional dalam menghadapi.
4. Jika yang berhutang adalah saudara kandung, edukasikan kepada kedua orang tua bahwa saudara kita sudah dewasa, mereka berani bertindak maka harus berani bertanggung jawab.
5. Kita dan kedua orang tua jangan ikut campur terlalu jauh.
6. Jika ada warisan yang ditinggalkan kedua orang tua, lakukan pembagian hak waris secara sah hukum agar kita tidak ikut terseret.
Semoga bukan kita pelakunnya. Ingat hutang bukan menyelesaikan masalah tapi menambah masalah. Yuk belajar jangan menyusahkan, merugikan, memalukan keluarga terutama kedua orang tua.
@jouska
Rabu, 27 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-7, Asuransi
ASURANSI
Hidup itu penuh misteri, tidak ada yang bisa menebaknya. Satu jam lagi apa yang terjadi pada kita, pasangan atau keluarga pun tidak ada yang tahu. Termasuk dalam hal kesehatan dan kematian. Melihat itu semua kita (saya pribadi) tidak bisa terlepas dari asuransi.
Malam ini saya tidak menjelaskan apa itu asuransi, apa manfaatnya. Tapi saya akan berbagi cerita yang saya alami tentang asuransi. Ada pro dan kontra ketika berbicara masalah asuransi. Saya tidak ingin merubah pemikiran tersebut karena pemikiran orang berbeda-beda. Sebelum saya bercerita tentang kisah hidup yang berkaitan dengan asuransi. Terlebih dahulu saya menekankan...bukan saya tidak berserah diri kepada Allah, bukan pula saya mendahului kehendak Allah atau bahasa jawanya "ngalup" tapi ini juga salah satu bentuk ikhtiar saya dalam memproteksi diri. Saya tahu sebaik-baiknya pelindung adalah Allah tapi kita tetap diwajibkan untuk berikhtiar. Jika ada yang mengatakan lebih baik berzakat dan sedekah daripada uangnya untuk bayar asuransi. Dua hal tersebut bagi saya hal yang berbeda. Zakat dan sedekah itu wajib bagi saya, karena itu tabungan akhirat. Sedangkan asuransi itu urusannya dengan dunia dan mungkin ada sedikit kaitannya dengan akhirat bagi saya.
Awal saya ikut asuransi, ketika saya dan suami masih pacaran. Suami berujar "kita harus punya asuransi masing-masing sebelum kita menikah". Saya bertanya buat apa asuransi, beliau berkata pokoknya harus, biar nanti ketika kita sudah menikah tinggal memikirkan asuransi untuk anak. Saat itu saya hanya nurut saja. Sempat ada pemikiran agak bagaimana ketika muncul program BPJS dari pemerintah. Karena dengan iuran yang jauh berbeda tapi dapat manfaat yang sama (pemikiran saat itu).
Qodaralluh kami berdua sering sakit hingga masuk rumah sakit. Ketika awal merasakan manfaatanya hingga sekarang kita selalu puas, tidak pernah mengeluh. Apalagi sistem yang kita pakai adalah cashless jadi ketika kita sakit tinggal menunjukkan kartu asuransi tanpa harus memikirkan administrasi atau biaya.
Dari fasilitas yang didapatkan jauh lah dari BPJS (ya namanya ada harga ada rupa π). Pernah waktu belum menikah, saya sakit...sudah tidak kuat lagi tetapi dokter bilang tidak ada kamar (ketika itu saya menunjukkan kartu BPJS), nach ketika saya mengeluarkan kartu asuransi, seketika dokter "kalau ini ada kamarnya". Terus pernah dini hari sakit banget, langsung masuk UGD, kebetulan di UGD antriannya banyak (pasien BPJS), seketika saya menunjukkan kartu asuransi, dengan sigap dokter dan perawat melayani padahal bisa dibilang saya datang belakangan. Ada lagi cerita saya mengantar tetangga yang muntah darah (sakit komplikasi parah) berhubung beliau pasien BPJS, tahu kan apa yang terjadi...seharian di UGD, tidak ditangani dengan alasan nunggu dokternya hari senin, karena hari minggu libur. Tidak hanya dari segi pelayanan, obatnya pun jauh beda. Selama saya atau suami opname, kami tidak pernah minum obat karena obatnya selalu injeksi (tahu kan harganya berapa). Melihat kejadian-kejadian itu kami bersyukur mempunyai asuransi.
Jika dibilang asuransi kami mahal, ya mungkin lumayan mahal tapi dengan apa yang kami dapatkan itu tidak seberapa. Manfaat yang didapatkan dengan yang dikeluarkan itu lebih banyak yang didapatkan jika dihitung dengan nominal. Selain itu asuransi kami bersifat unitlink, jadi tidak hanya kesehatan yang diproteksi tapi ada manfaat tunjangan hari tua, tunjangan kematian dan tunjangan kecelakaan yang mengakibatkan cacat permanen. Banyak yang bilang (termasuk jouska) jika unitlink itu merugikan dll. Tapi bagi kami yang memiliki kondisi seperti ini, itu sangat membantu. Manfaat-manfaat lainnya itu hanya bonus, yang terpenting adalah manfaat kesehatan. Jadi bagi kami unitlink itu bukan merugikan tapi menguntungkan.
Dengan adanya manfaat tambahan berupa tunjangan kematian. Setidaknya kami tidak perlu kuatir jika suatu saat meninggal dan mempunyai hutang, setidaknya ada uang untuk membayar hutang yang ditinggalkan dan untuk mengurus kematian kami (kebetulan sudah kami urus "hitam di atas putihnya, sehingga tidak bisa digunakan seenaknya saja). Karena pada dasarnya kami tidak mau menyulitkan dan menyusahkan siapapun ketika meninggal dunia. Dan kami pun tidak mau menanggung hutang ketika meninggal.
Selasa, 26 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-6, Mengenal SBR, ORI dan SUKUK
Mengenal SBR, ORI dan SUKUK
Pernah kah kita bertanya-tanya negara itu membangun sarana prasarana itu uang dari mana. Membangun jalan tol trans jawa, trans sumatera trans papua itu uang dari siapa. Membangun sekolah-sekolah, jembatan, jalan lingkar itu pakai duit jatuh dari langit kah π€£. Tidak semua pembiayaan pembangunan negara dari pajak dan cukai. Ada juga yang berasal dari hutang. Secara garis besarnya daripada negara berhutang ke negara lain atau warga negara asing, negara lebih memilih berhutang kepada warga negara Indonesia. Dari situ negara mengeluarkan semacam SBN (surat berharga negara). Produk SBN seperti SBR, ORI, SUKUK dll.
Ada yang pernah mendengar istilah SBR, ORI atau SUKUK. Atau mungkin istilah ini masih asing di telinga kita???. Bagi sebagian orang yang mempunyai passion di bidang keuangan, investasi pasti tidak asing dengan istilah ini. Apalagi yang hobby mantengin ig-ny @jouska (termasuk saya) π. Untuk lebih mengenal SBR, ORI dan Sukuk maka kita pelajari bersama.
SBR singkatan dari saving bond ritel. SBR merupakan salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada warga negara Indonesia. SBR sebagai salah satu investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. Karakteristik SBR adalah WNI, minimal pemesanan 1 juta, jatuh tempo 2 tahun, kupon mengambang dengan kupon minimal serta fasilitas early redemption. Alasan memilih SBR yaitu dijamin negara dan ikut membantu membangun negeri. Cara berinvestasi SBR bisa dilakukan melalui e-SBN.
ORI adalah obligasi negara ritel. Salah satu instrumen SBN yang ditawarkan kepada WNI melalui mitra distribusi di pasar perdana. Karakter ORI yaitu berbentuk tanpa warkat dan dapat diperdagangkan antar investor domestik, kupon tetap, ada potensi kapital gain/loss, minimal 1 juta dan maksimal 3 miliar. Keuntungannya adalah kupon dan pokok dijamin oleh undang-undang, bunga lebih tinggi dari bunga deposito bank, tingkat bunga tetap sampai pada jatuh tempo, kupon dibayarkan tiap bulan, dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dll. Cara mendapatkan produk ORI bisa melalui e-SBN.
SUKUK adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah kepada WNI. Sukuk bersifat aman, mudah, terjangkau, menguntungkan dan sesuai syariah. Karakteristiknya diperuntukan WNI, berprinsip syariah, mulai dari 1 juta, imbalan mengambang dengan imbalan minimal, jatuh tempo 2 tahun, fasilitas early redemption, tidak dapat diperdagangkan. Kesesuaian syariah sukuk adalah berdasarkan konsep syariah, tidak ada unsur judi dan riba, telah disahkan oleh Dewan Syariah Nasional. Keuntungan berinvestasi sukuk adalah pokok dan imbalan dijamin negara, tingkat imbalan kompetitif, imbalan dibayar tiap bulan, kemudahan akses secara online, early redemption tanpa redemption cost oleh pemerintah, berprinsip syariah.
www.kemenkeu.go.id
Senin, 25 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-5, Emergency Fund
Emergency Fund
Dunia itu penuh dengan ketidakpastian. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita di masa datang, bahkan 1 jam kedepan kita pun tidak bisa memastikannya. Hal ini pula yang akan terjadi pada kehidupan keuangan kita. Banyak hal-hal yang tidak kita sangka akan terjadi pada kita maupun keluarga. Hal tersebut pun bisa menggoyangkan keuangan kita.
Jika tidak dipersiapkan sedini mungkin bisa membuat kita depresi, stres bahkan kehilangan pegangan hidup. Kita pun tidak tahu apakah keluarga atau sahabat bisa membantu keadaan. Andaikan mereka bisa membantu, kita pribadi pun tidak ingin merepotkan apalagi sampai berhutang budi. Belum lagi jika kita sampai terperosok dalam lingkaran hutang. Bukan membantu malah bikin tambah runyam. Maka dari itu kita butuh dana darurat untuk mem-back-up ini.
Apa yang pertama kali di dalam benak kita jika mendengar "emergency fund"? Kita pasti menjawab "dana darurat. Yups bener emergency fund arti kata lainnya adalah dana darurat. Banyak dari kita yang sering mendengar istilah dana darurat. Tapi apakah kita paham betul apa yang dimaksud dana darurat. Mari kita pelajari tentang dana darurat.
Dana darurat sangat penting diadakan dan dikelola dalam kehidupan keuangan kita. Sebelum menyusun perencanaan keuangan terlebih dahulu kita menyiapkan dana darurat. Dana ini hanya digunakan untuk keadaan darurat. Kegunaannya pun harus terpisah dari dana harian.
Besaran jumlah dana darurat biasanya 3 kali lipat dari penghasilan kotor setiap bulannya atau kebutuhan bulanan bagi yang single. Jika untuk yang berkeluarga 6 kali lipatnya. Dana darurat biasanya disimpan dalam bentuk emas dan cash agar sewaktu-waktu dibutuhkan, mudah untuk dicairkan.
Minggu, 24 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-4, Investasi
Investasi
Investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau perorangan dalam jangka waktu tertentu demi mendapatkan timbal balik yang lebih besar di masa yang akan datang. Hal yang perlu diperhatikan dalam investasi adalah jumlah dana serta tujuan berinvestasi. Investasi terdiri dari investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang segera dapat dicairkan. Tujuannya mendapatkan kelebihan manfaat sementara waktu dan memperoleh tambahan dana. Contohnya tabungan, reksadana, deposito, obligasi.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang mana dana yang digunakan akan diputar dan dapat dicairkan setelah jangka waktu tertentu, minimal 1 tahun. Bisa dibilang investasi jangka panjang ini penanaman modal dari sebagian kekayaan agar mendapatkan pendapatan tetap. Tujuannya salah satunya yaitu mendapatkan penghasilan pasif setiap periode misal bunga, royalti dan deviden. Biasanya berbentuk saham, property, program pensiun, emas dan asuransi.
Manfaat investasi itu sendiri untuk :
1. Nilai aset dan kekayaan semakin meningkat.
2. Merdeka dalam hal keuangan.
3. Terhindar dari inflasi.
4. Menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi :
1. Memiliki tujuan jelas agar mudah menentukan langkah apa yang diambil selanjutnya. Hal ini berpengaruh pada investasi apa yang sebaiknya diambil, jenisnya hingga dimana menempatkan investasi tersebut.
2. Menilai seberapa banyak mofal yang dibutuhkan. Ini berkaitan dengan dana atau aset yang dimiliki sekarang. Modal juga mempengaruhi jenis investasinya misal saham, emas atau property.
3. Memahami resiko pada diri sendiri sebagai investor dan jenis investasi yang diambil. Hal ini berhubungan pada perputaran uang yang tidak jauh dari untung rugi. Jadi hal yang pertama kali dilakukan ketika berinvestasi adalah menyiapkan dana baik ketika memulai maupun ketika prosesnya. Agar terlepas dari hutang, pendapatan tetap stabil dan memiliki dana ekstra.
Sabtu, 23 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-3, KPR Rumah VS Bikin Rumah
Bikin Rumah VS Beli Rumah KPR
Setelah kemarin bahas masalah beli mobil second cash vs beli mobil baru kredit. Sekarang kita bahas masalah tempat tinggal. Menurut jouska memiliki rumah itu bisa dibilang urgent atau tidak tergantung kebutuhan. Jangan beli rumah jika hanya untuk yang penting punya, biar kelihatan "WOW", biar dibilang "SUKSES"...itu salah besar. Apalagi jika alasan investasi, rumah sebagai investasi itu jaman dulu. Jaman sekarang rumah tidak bisa dibilang salah satu investasi. Masalah ini kita akan bahas step berikutnya. Mari kita fokus tentang cara kita mempunyai rumah.
Sebenarnya ada beberapa cara kita bisa memiliki rumah, antara lain :
- Warisan.
- KPR rumah baru.
- Beli rumah second baik cash atau kredit.
- Bikin rumah (beli lahan kosong/rumah yang sudah rusak, kemudian kita bangun dari nol).
Dari cara diatas kita akan bahas dua diantaranya yaitu KPR dan bikin rumah.
Disini kembali lagi, saya tidak akan bahas masalah riba atau tidak tapi lebih ke sisi ekonomi, yang notabene berhubungan dengan keuangan kita di masa depan. Seperti yang sebelumnya, tidak ada kata benar atau salah karena kembali lagi ke individu masing-masing. Kita pun akan membahas kelebihan dan kekurangan dari keduanya agar kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda. Jadi bagi tim salah satunya tak perlu risau karena semua keputusan yang kita ambil pasti ada plus minusnya.
Pertama kita akan bahas masalah KPR, apa kelebihan KPR yang paling mendasar :
- Kita bisa langsung menempati setelah akad jual beli.
- Kita bisa mendapatkan dengan mudah (asal track record kita di BI aman, pasti di acc).
- Rumah yang kita tempati mempunyai bangunan yang baru.
- Tidak perlu menunggu lama alias bisa langsung ditempati.
- Biasanya kita akan mendapat fasilitas umum yang memadai, apalagi jika rumah yang kita ambil di sebuah cluster nan elit.
Setelah kita bahas kelebihannya, kita akan bahas kekurangannya, apa saja itu :
- Biaya administrasi dll itu besar dan banyak (saya tidak hafal nominalnya, yang pasti lebih mahal dari kita beli rumah second).
- Kembali dengan kata-kata "KREDIT", tahu kan kalau sudah ada kata kredit itu pasti berkaitan dengan bunga. Bunga flat atau tidak? bunganya berapa persen kah? Perbandingan beli cash atau kredit itu bisa tiga kali lipatnya bahkan lebih.
- Kalau kita sampai telat bayar, tahu kan hitungan besaran dendanya.
- Nach kalau cicilan kita macet 3 bulan aja, apa yang akan terjadi???dikejar-kejar debt collector pasti, rumah kita dilelang dengan harga yang super murah (ini nggak cuma rugi bandar tapi juga nyesek di hati).
- Kalau kita ingin melunasi, pasti ada penaltinya.
- Jika itu rumah cluster, kita dibisa merubah seenaknya fasad tampak depan, karena harus disamakan dengan yang lain.
Okey, cukup ya kita ngomongin masalah plus minus KPR, sekarang giliran plus minus bikin rumah. Apa saja kelebihannya :
- Tidak mikir cicilan.
- Tidak dikejar-kejar debt collector jika telat bayar.
- Tidak ada yang namanya kena penalti atau denda.
- Lahan yang akan dibangun serta bahan baku untuk membangunnya sesuai dengan keinginan dan bugdet.
- Kita bisa menabung dulu juga dana habis, tidak ada kewajiban yang mengikat.
- Desain pun sesuai dengan kita.
- Biaya administrasi yang dikeluarkan cuma biaya notaris, pajak jual beli, biaya notaris, balik nama.
Kalo kekurangannya antara lain sebagai berikut :
- Kita tidak bisa langsung menempati.
- Kalau dari awal membangunnya dari nol dan itu butuh dana, tenaga, waktu dan pikiran yang tidak sedikit dab butuh waktu banyak).
- Kadang ada fasilitas, kadang tidak.
Kalau saya pribadi disuruh milih mana, saya akan memilih bikin rumah, karena :
1. Tidak mau pikiran hutang, cicilan
dll.
2. Bangunan dan bahan baku sesuai
dengan pilihan.
3. Kita bisa mendesain sesuai
keinginan dan bugdet.
Tetapi harus ada syarat dan ketentuan jika kita lebih memilih ini :
- Beli rumah second yang sudah rusak parah agar lebih murah.
- Harus ada sertifikat HM dan IMB.
- Lingkungan harus sesuai dengan kita.
- Harus sabar karena butuh waktu lama untuk menabung kembali jika dana yang disediakan habis.
Dari gambaran diatas kita bisa melihat mana yang sesuai dengan kita, mana yang tidak. Intinya tidak ada yang salah atau benar tetapi yang penting enak di tempati, nyaman di hati dan tidak mengganggu pos-pos yang sudah kita persiapankan.
Jumat, 22 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-2, Mobil Second Cash VS Mobil Baru Kredit
Mobil Second Cash vs Mobil Baru Kredit
Disini saya tidak akan membahas masalah riba atau tidak. Ilmu agama saya masih cetek buat ngomongin riba (walapun saya pribadi penganut say no to riba) π. Jadi untuk masalah ini kita melihatnya bukan dari sisi agama tapi lebih ke sistem ekonomi. Mana yang lebih enak di kantong dan nyaman di hati π.
Pada dasarnya beli mobil baru secara kredit atau beli mobil second secara cash itu ada plus minus-nya. Nach kita ulik keduanya dari sisi plus minus-nya agar kita tidak hanya memandang dari sebelah sisi saja tetapi kita juga punya sudut pandang dari sisi yang lain. Disini tidak ada mana yang benar dan mana yang salah tetapi kembali ke pilihan masing-masing asal kita mampu, enak di kantong dan nyaman di hati.
Kita mulai dari beli mobil baru tapi kredit. Kita lihat sisi positifnya dulu :
- Pretise : punya tunggangan keluaran terbaru siapa yang tak bangga sich π).
- Tidak gampang rusak (namanya juga baru ya kan).
- Nyaman ditunggangi (mesin masih bagus, sparepart masih kenceng semua).
Itu beberapa contoh kelebihannya. Sekarang contoh kekurangannya :
- Tahu kan ya hitung-hitungan jika kita beli barang secara kredit. Coba cek total yang kita bayar. Jangan cuma melihat harga aslinya tapi juga tengok bunganya. Berapa kali lipat yang harus kita bayar.
- Harga jual kembali turun. Ayo dihitung berapa kerugian yang akan kita alami. Ingat ya kita belinya secara kredit jadi kita juga bayar bunganya.
- Dengan kita punya cicilan mobil tiap bulan pasti akan ada pos-pos yang harus dikencangkan atau mungkin malah dihilangkan.
- Kita tidak akan tahu apa yang terjadi kedepannya. Jika terjadi sesuatu terhadap kita dan akhirnya gagal bayar, mobil pasti akan dilelang pihak leasing dan itu kerugiannya ngeri pokoknya.
- Dan satu lagi yang namanya hutang itu dibawa mati kalau tidak bisa bayar dan ane takut coy π.
Di atas ada sedikit gambaran plus minus jika kita beli mobil baru secara kredit. Sekarang kita lihat plus minus beli mobil second secara cash, kita lihat plus-nya dulu :
- Harga masih nyaman dikantong karena kita tidak mikir cicilan tiap bulan. Hidup yang tenang itu hidup yang tidak punya hutang (itu bagi saya pribadi π).
- Harga jual kembali tidak akan selisih jauh dengan harga kita beli. Bahkan ada yang bisa dapat untung (ane bisa bilang karena ane merasakan π).
- Kita masih bisa menabung, tidak akan ada pos-pos yang terganggu (lumayan bisa buat piknik π)
Sekarang dari sisi kekurangan beli mobil second secara cash :
- Yang pasti bukan prestige (kecuali mobil second sekelas lamborgini π€£).
- Pasti akan ada perbaikan (namanya juga second, gak bisa 100% sesuai keinginan).
- Tidak senyaman mobil baru (kecuali second-nya mobil europe, gue milih ini daripada barunya mobil jepun π)
Nach kalau ditanya saya akan memilih mana...yang pasti saya akan memilih beli mobil second tapi cash dengan alasan :
- Tidak mikir hutang (makan nasi putih sama kerupuk bagi saya nikmat asal laper plus nggak punya hutang π€).
- Dapat keuntungan dari proses jual kembali.
Tetapi ada syarat dan ketentuannya nich :
- Pilih mobil second yang berkualitas misal saya akan lebih milih innova second daripada datsun baru (sorry ya buat bosque yang punya datsunπ✌️π).
- Kondisi masih bagus, minimal 85% lach.
- Jika kita tidak paham mesin mobil dll, ajak teman atau keluarga yang paham betul dengan mobil (ajak saya juga boleh tapi kalau pas saya bisa π).
- Hitung semua estimasi dari harga mobil, biaya perbaikan-perbaikan. Kira-kira sesuai nggak dengan kondisi dan spek mobil (intinya jangan sampai tekor π).
- Hitung pula harga jual kembali, rugi banyak tidak (jaga-jaga kalau suatu saat pengen ganti mobil).
- Bagi yang tidak paham betul mobil, cari mobil yang standar (murah, perbaikan mudah, sparepart mudah didapat, semua bengkel bisa mengatasinya, harga jual kembali masih bagus). Clue-nya "mobil sejuta umat" π.
- Ikut komunitas mobil (wajib banget karena kita tidak tahu kapan dan dimana mobil kita bermasalah plus kita juga dapat info tentang sparepart original+murah serta bengkel recomended).
Semoga info ini menjadi gambaran bagi yang ingin mempunyai mobil atau nambah mobil. Setidaknya kita tahu mana yang lebih cocok dengan kemampuan keuangan kita. Ingat..mobil bisa dibilang barang primer atau barang sekunder/tersier tergantung dari kebutuhan. Maka jangan sampai mengganggu keuangan, karena banyak kebutuhan yang lebih penting dari sekedar mobil.
Salam
3aspal1pedal
Kamis, 21 November 2019
Bunsay Level 8, Tantangan Hari Ke-1, Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode. Digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Laporan keuangan bagian dari proses pelaporan keuangan. Biasanya meliputi alur kas, neraca saldo dan neraca laba rugi.
- Sebagai bahan evaluasi bisnis.
- Sebagai bahan untuk berinovasi.
- Sebagai pertanggung jawaban.
- Sebagai acuan mengambil keputusan.
Melihat manfaat pembuatan laporan keuangan maka setiap sektor usaha baik kecil, menengah ataupun besar wajib membuat laporan keuangan walapun yang sederhana, agar pemilik usaha atau investor bisa melihat apakah perusahaan ini sehat, menghasilkan keuntungan atau malah sebaliknya merugi.
Manfaat laporan keuangan bagi perusahaan antara lain :
Laporan keuangan memiliki beberapa macam bentuk antara lain :
- Laporan laba rugi yang terdiri dari single step dan multi step.
- Laporan perubahan modal.
- Neraca.
- Laporan kas.
Semakin kesini laporan keuangan tidak hanya dibutuhkan untuk perusahaan, badan usaha atau kegiatan usaha lainnya. Tetapi rumah tangga pun wajib melakukan evaluasi keuangan dengan cara membuat laporan keuangan.
Jenis laporan keuangan yang bisa digunakan di dalam rumah tangga adalah laporan keuangan sederhana.
Laporan keuangan rumah tangga biasanya terdiri dari :
1. Kas masuk (dari gaji atau
pendapatan)
2. Kewajiban rutin tiap bulan (zakat,
sedekah, infaq, listrik, air, belanja
bulanan, belanja harian/kebutuhan
masak, biaya sekolah anak)
3. Hutang/cicilan
4. Kebutuhan tidak terduga
5. Investasi (aset, rumah, mobil)
6. Tabungan darurat
7. Dll (disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga masing2)
Ketika ditanya apa manfaat sebuah rumah tangga harus repot-repot membuat laporan keuangan yang sebagian orang menganggap ribet. Yuk dibaca satu per satu :
- Bisa mengetahui kondisi keuangan.
- Mampu mengontrol keuangan.
- Mengetahui akan kebocoran-kebocoran.
- Mencari solusi atas kebocoran-kebocoran tersebut.
- Membantu dalam merencanakan dana darurat, rumah, kendaraan, dana pendidikan anak, dana pensiun, dana kesehatan.
https://id.m.wikipedia.org>wiki>laporankeuangan
Sabtu, 02 November 2019
Bunsay Level 7, Tantangan Hari ke-10, Pentingnya Support System
November 02, 2019Bunda Sayang, Institut Ibu Professional, Parenting, Semua Anak Adalah BintangNo comments
Pentingnya Support System
Pada dasarnya suami tergolong orang yang agak susah berkomunikasi, apalagi berjualan. Kalau sekarang bisa menghandle bengkel, ketua sebuah komunitas dan sedang merintis usaha sparepart itu tak lain dan tak bukan adalah peran istrinya. Ya..bisa dibilang saya yang ada dibalik semua ini.
Jujur saja, saya agak bagaimana dengan hobby otomotif suami. Bukan melarang tapi sayang aja kalau hanya menghambur-hamburkan uang, tidak dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu. Tetapi saya juga tidak bisa menghentikannya. Akhirnya saya bilang ke suami, okey istri akan memahami dan mengerti kelebihan suami, tapi harus menghasilkan sesuatu agar lebih bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga banyak orang.
Pelan-pelan saya bonding beliau, hingga akhirnya mau bergerak maju. Dalam usaha bengkel pun saya ikut pegang kendali, saya bantu dalam hal administrasi dan keuangan. Dalam berkomunitas pun saya juga ikut andil agar kopdar bisa terlaksana sebulan sekali.
Untuk merintis usaha sparepart pun, saya membantu di bagian administrasi dan keuangan. Juga untuk masalah pemasaran di tokopedia dan shopee. Kebetulan kelemahan suami dalam bidang administrasi dan keuangan. Agar usaha yang kami jalankan berjalan dengan baik, maka kami harus saling melengkapi.
Semua ini saya lakukan agar suami mengembangkan passion-nya. Yang dulunya agak susah berbaur menjadi senang berkomunitas. Yang dulunya tidak bisa berjualan atau memiliki usaha jadi getol dengan usaha yang dimiliki. Sebenarnya suami mau melakukan apapun bahkan hal yang tidak pernah dilakukannya asal semua itu masih ada hubungan dengan passionnya. Disinilah letak pentingnya support system (istri) agar kelebihan yang dimiliki lebih bisa berguna, bermanfaat dan menghasilkan karya.
Jumat, 01 November 2019
Bunsay Level 7, Tantangan Hari ke-9, Toko Sparepart Online
November 01, 2019Bunda Sayang, Institut Ibu Professional, Parenting, Semua Anak Adalah BintangNo comments
Toko Sparepart Online
Setelah perbandingan harga di beberapa pusat perbelanjaan grosir sparepart di daerah tangerang. Kami hanya berani stok barang 1-2pcs per item. Tidak berani stok banyak, karena kami juga masih meraba pangsa pasar.
Setelah berbelanja, barang difoto satu persatu. Mulai upload di status dan grub FB komunitas. Dalam hitungan semalam barang yang kami beli, sudah berpindah kepemilikan. Mau tidak mau membuat kami keesokan harinya berbelanja kembali (mumpung masih di tangerang). Dalam kurun waktu seminggu kami di tangerang, 5 kali bolak balik berbelanja. Sampai kami pulang ke semarang, mobil penuh sparepart yang sudah dibayar lunas oleh para pembeli.
Waktu itu kami pribadi sempat kaget, tidak percaya. Kenapa bisa antusiasnya seperti ini. Sebelum kami berjualan sparepart, kami (saya) baju, hijab, peralatan rumah tangga dll via online, tetapi baru kali ini merasakan hak yang cukup mengherankan buat kami. Kasarannya seminggu laku 1 barang itu sudah alhamdulillah. Lha ini sekalinya upload langsung sold out.
Dalam menjalankan usaha ini, kami tidak mengenal hutang maupun piutang. Semuanya kami beli secara cash dan kami jual pun secara cash juga. Jadi setiap barang yang di-upload, kalau ada yang berkenan yang harus langsung transfer. Nach barang baru kami kirim setelah sampai di semarang (menghemat ongkos kirim). Mungkin bisa dibilang jastip (jasa titip).
Ketika pulang ke semarang, selain membawa pesanan, kami juga membawa sparepart untuk stok, jaga-jaga kalau ada yang mau. Benar saja, sampai di rumah stok sparepart kami, ludes semua. Sempat berpikir apa ini yang dinamakan personal branding. Kok efeknya sedemikan rupa buat kami pribadi.