Kamis, 27 Februari 2020

Bunsay Level 11, Tantangan Hari Ke-4, Pemahaman Perbedaan Gender


Pemahaman Perbedaan Gender

Apakah itu gender ? 
Samakah dengan sex/jenis kelamin? 
Pentingkah pemahaman gender sejak dini ke anak anak? 

Semua akan kita bahas bareng-bareng.

Gender --> lebih ke peran di kehidupan, peran sebagai laki-laki dan perempuan.

Gender => peran sebagai laki-laki dan peran sebagai perempuan..

Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan maskulinitas dan femininitas. Karakeristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin (laki-laki, perempuan, atau interseks). Hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin (struktur sosial sepeti peran gender) atau identitas gender. Orang-orang yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pria atau wanita umumnya dikelompokkan ke dalam masyarakat nonbiner atau genderqueer. Beberapa kebudayaan memiliki peran gender spesifik yang berbeda dari "pria" dan "wanita" yang secara kolektif disebut sebagai gender ketiga seperti golongan Bissu di masyarakat Bugis di Sulawesi dan orang hijra di Asia Selatan.
Dikutip dr web Wikipedia

Para feminis sering menggunakan kalimat kesetaraan gender..hehe

Seolah-olah 1 gender lebih dari yang lain..

Itu salah satu pentingnya pendidikan fitrah seksualitas sejak dini agar anak TDK mudah terjebak dengan pendapat umum yang belum tentu kebenarannya..

Gender titik beratnya kepada sifat, perilaku, karakteristik khusus pada pria maupun wanita, keberadaannya dibentuk oleh tatanan masyarakat tertentu.

Kalau masing-masing baik laki-laki atau perempuan udah paham tanggungjawabnya masing-masing Insyaa Allah tidak akan ada istilah kesetaraan atau persamaan gender. Yang ada saling melengkapi satu sama lain kayak yang disampaikan di slide terakhir ya "bermitra secara harmonis".
Seperti berbisnis ya . Bermitra.. saling melengkapi dan keduanya punya peran yang berbeda tapi tetap bisa berjalan bersama... 
Pengen nanggapi soal kesetaraan gender -- kalo saya setuju soal ini dalam bidang pendidikan, karena laki-laki maupun perempuan punya hak yang sama dalam hal mendapat pendidikan hehe.

Tapi kalau soal fitrah, apalagi untuk muslim kita semua pasti paham aturan disana jelas antara hak dan kewajiban laki dan perempuan☺

Istilah gender itu lebih ke peranannya dan kesetaraan gender yang diusung feminis karena merasa wanita lebih rendah dari kaum laki-laki padahal sejatinya wanita itu diciptakan untuk melengkapi laki-laki dan sebagai partner melestarikan keturunan dan memberikan kenyamanan

Sebenarnya laki-laki dan perempuan sudah setara. Tapi mereka ada di bidangnya masing-masing..

Dan perempuan (sebagai stri) juga harus sadar bahwa tugasnya taat pada suami tidak bisa di tawar.

Laki-laki (sebagai suami) juga harus sadar bahwa sebagai pemimpin, sudah tugasnya untuk mendidik keluarga (istri dan anak)

Suami sebagai pemimpin dan kita perempuan harus taat maka sebenarnya suami tidak lebih tinggi posisinya hanya saja dipilih untuk memimpin seperti saat kita dalam suatu kelompok dipilih pemimpin maka sebenarnya posisi kita sama hanya saja perannya untuk melindungi dan bertanggung jawab penuh pada orang-orang yang dipimpinnya

Perubahan pemahaman gender berubah karena budaya atau zaman, mungkin dari pola asuh atau media. 
Pola asuh, misal anak laki-laki berada dalam keluarga yang mayoritas perempuan, bermain bersama, namun orang tua kurang menguatkan sisi maskulinnya dan kurang pengawasan, sehingga si anak lelaki ini meniru gaya saudara perempuannya.

Kalau profesi, kembali lagi ke orang tua, jika orang tua memberi pengertian tentang gender itu sendiri, Insyaa Allah anak tetap aman walaupun melakoni profesi yang mayoritas dilakukan oleh lawan jenis.

Contohnya anak laki-laki kok suka main masak-masakan? Anak perempuan kok suka main mobil-mobilan? Kita jangan terlalu cepat melabeli anak, tapi bisa dengan memberi pemahaman, untuk anak laki-laki yang suka maen masak-masakan, "wah adik belajar masak ya, biar besok kalau tinggal jauh dari ibu, bisa masak sendiri ya, atau bisa bantu istri menyiapkan makan".

Anak perempuan yang suka main mobil-mobilan, mungkin seperti yang pernah disampaikan mbak diya, kita sertakan mainan boneka, bonekanya sedang naik mobil.

Penjelasan yang rinci dan mudah dipahami khususnya dalam mengarahkan fitrah anak-anak. Intinya perubahan bisa terjadi karena faktor zaman tetapi peran ibu bagi perempuan dan ayah bagi laki-laki terap dan kewajiban masing-masing sudah jelas dalam Islam ya mba

Eksibisionisme sendiri adalah perilaku yang selalu memamerkan hal yang biasanya tertutup di khalayak umum. Misalnya : Payudara, Alat Kelamin, atau Pantat. ... Gangguan Eksibisionisme merupakan penyakit kesehatan mental yang berpusat mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Secara umum, yang sering terjadi di masyarakat adalah ketika pelaku memperlihatkan alat kelaminnya kditempat umum.

Termasuk perilaku senang berfoto / bervideo berpose nude atau bahkan saat melakukan hubungan intim. Baik untuk kepentingan pribadi atau untuk disebarluaskan.

Dengan viral nya kasus ini, nama-nya melambung. Bahkan videonya dipertontonkan di persidangan.

Hukuman itu apa sih?
Hukuman (bahasa Inggris: punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.

Hukuman mati. Menurut kita jelas hukuman. Tapi belum tentu menurut dia. 

Contoh kasusnya Sama seperti banyaknya santri di sebuah pesantren (misalnya) yang dihukum di skors dipulangkan karena kedapatan kabur / merokok / berantem. 

Apakah bagi para santri ini hukuman?? Belum tentu. Siapa tau malah seneng. Karena maunya dia adalah TIDAK DIPESANTREN dan pengen dirumah.

Dengan dihukum diskors dirumah, Keinginannya tercapai.

Tapi dia jadi tidak ikut pelajaran, ketinggalan pengajian. Rugi kan? 

Rugi kata kita atau kata orang yang pengen belajar di pesantren. Bagi yang tidak mau, ya tidak rugi

Itu sebabnya Banyak HUKUMAN MANDUL. Hukuman tidak ada fungsinya.

Korupsi sampai Trilyunan. Dihukum 10 tahun penjara. "Who cares ?" 

Keluarga udah aman sejahtera. Dia juga dengan uangnya itu bisa keluar masuk nyogok penjara. 

Itu sebabnya koruptor merajalela



#Gamelevel11
#Day4 (sesuaikan)
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak


0 komentar:

Posting Komentar