Support System
Setelah kejadian IPK anjlok karena balapan mobil. Semenjak itu berhenti lah balapan. Tapi yang namanya passion, kelebihan dan keunikan tidak bisa hilang begitu saja. Walaupun banyak penghalang tetap saja masih ada dalam diri kita.
Hingga akhirnya ketika sudah bekerja dan merantau mulai muncul keinginan yang dulu sempat terpendam. Selain sudah bisa beli apa-apa sendiri dan tidak ada keluarga yang mengetahui. Ikutlah balapan lagi, diawali dengan balapan motor hingga bisa naik podium.
Ketika menikah dan mau gak mau suami harus kembali ke Semarang, otomotis balapannya berhenti lagi. Selain karena larangan ibunya juga ternyata pada saat itu saya tidak mendukungnya. Efek dari saya yang tidak mendukungnya membuat kami sering berantem, berselisih, hubungan menjadi tidak nyaman dan komunikasi tidak lancar.
Sampai pada akhirnya kami membeli mobil. Kebetulan uang kami tidak cukup untuk bisa memilih. Jadi pilihan kami jatuh pada mobil yang sesuai dengan anggaran. Dan pilihan kami kepada mobil europe dengan tahun tua yang membuat kami ekstra belajar tentang mobil, bagaimana cara perawatannya yang ternyata tidak mudah, bagaimana mendapatkan spare part yang sulit dicari. Belum lagi membuat kami harus ikut komunitas mobil tersebut dikarenakan kami newbie dalam memiliki mobil, apalagi mobil eurupe yang perawatan dan sparepartnya tidak semudah mobil jepun.
Setelah digembleng dengan mobil, membuat kami berdua terus belajar, berinovasi, terus berkembang tentang seluk beluk mobil europe. Yang awalnya niat belajar hanya untuk mobil bisa dikendarai dengan nyaman dan tidak ada masalah hingga akhirnya paham betul tentang seluk beluk mobil dan bisa memperbaikinya sendiri. Dibalik semua itu malah membuat bapak mertua meminta bantuan suami untuk membantu dalam mengurus usahanya.
Dari situ saya mulai belajar tentang apa passion suami, apa kelebihan dan keunikan yang dimilikinya. Lambat laun seiring dengan saya belajar memahami dan mengertinya, hubungan kami menjadi harmonis, komunikasi menjadi lancar. Setelah merasakan manfaatnya, saya mencoba sedikit demi sedikit bercerita kepada ibu mertua tentang apa itu passion dan kelebihan. Saya sering share gambar atau video yang menceritakan tentang kelebihan seseorang, manfaat jika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan passionnya dll.
Lama kelamaan ibu mertua mulai membuka diri, hati, pikiran untuk menerima kelebihan suami. Hal itu terwujud saat suami melakukan kegiatan yang berhubungan dengan passion-nya seperti balapan di sirkuit, ikut kopdar komunitas ibu mertua selalu menyemangati. Bahkan jika suami sedang ngebengkel ibu mertua malah yang menemani hingga selesai.
0 komentar:
Posting Komentar