Sabtu, 26 Oktober 2019

Bunsay Level 7, Tantangan Hari ke-3, Balapan Motor


Balapan Motor

Dari kecil kelebihan dan keunikan suami adalah dalam bidang otomotif. Kelebihan itu didapatkan karena dari kecil melihat bapak mertua yang notabene seorang pembalap rally. Bapak mertua juga mengutak-atik mobil balapnya sendiri. Sampai akhirnya mempunyai bisnis jual beli mobil dan bengkel mobil sendiri. Awal mula suami ketika masih kecil hanya disuruh bantuin hal-hal kecil seperti asisten yang membawakan alat-alat, mendongkrak saat akan mengganti ban dll.

Hingga pada akhirnya suami mulai memodifikasi motornya sendiri dan mengikuti balapan motor liar secara diam-diam. Sebenarnya bapak mertua tidak masalah dengan apa yang dilakukannya, hanya ibu mertua yang melarang, sampai pernah diancam jika sampai melanggar larangannya. Tetapi suami tetap nekad diam-diam ikut balapan. Ketahuannya oleh ibu mertua, waktu kuliah semester 4, suami hanya mendapatkan IPK 2,4 dikarenakan asyik ikut balapan slalom. Semakin marah lah ibu mertua 😂. Dan mulai saat itu benar-benar berhenti dari dunia otomotif.



Setelah suami bekerja dan punya uang sendiri, mulai lagi memunculkan kelebihannya yang lama terpendam dengan membeli motor balap. Kebetulan saat itu beliau merantau, jadi apapun yang dilakukan orang tuanya tidak tahu. Mulai dari main ke bengkel-bengkel motor modifikasi, ikut club motor, ikut balapan motor liar hingga terjun ke balapan motor resmi.

Awal mula ikut bapalan motor pun tidak pernah menang. Banyak hal yang menyebabkannya. Dari skill yang sudah lama tidak diasah. Insting yang tidak setajam dulu. Mentalnya tidak sekuat dulu. Tetapi beliau tidak pernah menyerah, tidak pernah merasa capek. Selalu bersemangat dan selalu ingin belajar untuk lebih baik.

Perjuangan beliau tidaklah mudah, butuh pengorbanan dan perjuangan. Menguras tenaga, waktu, pikiran juga materi. Tetapi hal itulah yang membuatnya bahagia, merasa jadi diri sendiri, memiliki kepuasan tersendiri. Hingga akhirnya beliau naik podium menjadi juara 2 drag rice se kota palembang kelas ninja 2 tak. Kemenangan ini dirasakannya sendiri, keluarganya tidak pernah tahu. Untuk menemani kemenangannya saya yang saat itu masih menjadi pacar, terbang dari jakarta ke palembang untuk memberikan selamat dan agar beliau merasa ada teman berbagi kemenangan dan kebanggaan.




0 komentar:

Posting Komentar