Kamis, 30 Januari 2020

Bunsay Level 10, Tantangan Hari Ke-7 , Seduluran Saklawase


Filosofi Seduluran Saklawase

Cerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan, baik berasal dari kejadian nyata (non fiksi) ataupun tidak nyata (fiksi). 

Kata Dongeng berarti cerita rekaan/tidak nyata/fiksi, seperti: fabel (binatang dan benda mati), sage (cerita petualangan), hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mythe (dewa-dewi, peri, roh halus), ephos (cerita besar; Mahabharata, Ramayana, saur sepuh, tutr tinular). 

Jadi kesimpulannya adalah “Dongeng adalah cerita, namun cerita belum tentu dongeng”. 

Metode Bercerita berarti penyampaian cerita dengan cara bertutur. 

Yang membedakan antara bercerita dengan metode penyampaian cerita lain adalah lebih menonjol aspek teknis penceritaan lainnya. 

Sebagaimana phantomin yang lebih menonjolkan gerak dan mimik, operet yang lebih menonjolkan musik dan nyanyian, puisi dan deklamasi yang lebih menonjolkan syair, sandiwara yang lebih menonjol pada permainan peran oleh para pelakunya, atau monolog (teater tunggal) yang mengoptimalkan semuanya. 

Jadi tegasnya metode bercerita lebih menonjolkan penuturan lisan materi cerita dibandingkan aspek teknis yang lainnya.

Kali ini ingin mendongeng tentang slogan Seduluran Saklawase. Slogan ini sudah tak asing lagi di telinga kita. Apalagi untuk perantauan, ikut komunitas atau menghabiskan sebagian hidupnya di jalan. Pasti slogan ini sangat mengena di hati.

Seduluran saklawase itu berasal dari bahasa jawa yang artinya saudara selamanya. Bagi orang perantauan, yang hidup jauh dari keluarga dan tempat tinggal, jika kita ketemu orang yang berasal dari daerah yang sama walaupun awalnya tidak kenal tapi langsung merasa seperti ketemu saudara. Dan rasanya pasti senang sekali. Jika terjadi sesuatu atau butuh sesuatu pasti langsung menghubungi teman seperantaunnya.

Makna slogan seduluran saklawase bagi anggota komunitas itu sangat lah penting. Komunitas itu tempat berkumpulnya orang yang memiliki hobby yang sama, passion yang sama dan visi misi juga tujuan yang sama. Sewaktu kita menyambangi suatu daerah yang notabene baru kita injak tempat tersebut dan tidak kenal siapapun, tetapi jika ada salah satu anggota komunitas yang tinggal di kota tersebut, kita tidak akan pernah merasa sendiri. Kita seperti punya saudara di kota itu.

Untuk orang yang menghabiskan sebagian hidupnya di jalan, slogan itupun hampir mempunyai makna yang sama dengan lainnya. Ketika kita sedang dalam perjalanan menuju sebuah daerah, kita akan pernah tahu apa yang terjadi dengan kita atau kendaraan kita. Kita juga tidak akan pernah tahu kapan itu terjadi dan dimana itu terjadi.



#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
@institut.ibu.profesional
@diya_marwa



0 komentar:

Posting Komentar