Kamis, 02 April 2020

Bunsay Level 12, Tantangan Hari Ke-8, Mobil Jepang



MOBIL JEPANG

Bukan lagi menjadi rahasia jika kebanyakan mobil yang ada di Indonesia sebagian besar berasal dari impor, sedangkan mobil lokal belum begitu berkembang. Bukan rahasia pula jika mobil yang berada di pasaran di Indonesia di dominasi produk dari Jepang maupun Eropa.
Berdasarkan pemberitaan pada tahun 2017 Jepang membukukan penjualan 1.060.236 unit mobil. Lebih tepatnya, merek Jepang menguasai 98,21% pasar mobil di Indonesia tahun 2017 lalu.

Kontributor terbesar merek Jepang yaitu Toyota (34%), Honda (17%), Daihatsu (17%), Suzuki (10%), dan Mitsubishi (7%). Kurang dari 2% pasar Indonesia diperebutkan oleh merek asal negara lain seperti Jerman (0,5%), China (0,5%), Amerika Serikat (0,34%), Korea Selatan (0,2%), dan India (0,1%).


Hal-hal yang perlu di perhatikan ketika memilih mobil Jepang sebagai tunggangan.
  • Pertama, mobil Jepang yang saat ini beredar memiliki model bermacam macam dan cukup terjangkau. Harga terjangkau dikarenakan pabriknya yang sudah sangat banyak  tapi dikarenakan spek mobil buatan Jepang didesain untuk kendaraan dengan efisiensi dan kompak. Mulai dari kapasitas mesin, fitur keamanan, sampai keselamatan untuk memenuhi regulasi minimun di Indonesia.
  • Kedua, onderdil atau sparepart mobil Jepang sangat mudah ditemukan dan didukung adanya pelayanan yang baik. Meskipun dibandingkan dengan mobil Eropa, sparepart mobil Eropa lebih awet dibandingkan mobil Jepang.
  • Ketiga mobil Jepang memiliki fitur tertentu saja pada mobil yang mereka buat. Hal ini degan alasan agar para pembeli dapat memilih dengan fitur-fitur yang tersedia, hal ini pula dapat menjadi kelebihan maupun kekurangan mobil Jepang. Mungkin bagi orang yang menyukai mobil dengan fitur tertentu akan menyukainya tapi bagi yang menyukai fitur banyak mungkin akan lebih menyukai mobil berasal dari Eropa.
  • Keempat, penggunaan material yang ringan sehingga membuat mobil menjadi lebih ringan dan dapat menambah daya laju mobil atau dapat mengurangi konsumsi BBM. Di awal ini akan membawa kelebihan namun, bisa menjadi kekurangan manakala menyebabkan usia layak pakai mobil Jepang hanya sekitar 15 tahun dan lebih pendek dibandingkan mobil Eropa.
  • Kelima, mobil Jepang lebih mudah diservis dikarenakan telah banyak pabrik dan tempat servisnya di Indonesia.

Baik mobil Jepang maupun mobil Eropa memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan keduanya dapat distandarkan pada selera masing-masing orang dan tentu saja burget masing-masing orang. Mengingat jika yang diinginkan adalah mobil Eropa yang lebih mahal maka harus menyiapkan budget lebih dibandingkan jika membeli mobil Jepang. Selain itu, perlu diketahui bahwa mobil Eropa di desain sesuai dengan kondisi alam mereka, sehingga perlu diperhatikan perawatan dan larangan yang tidak boleh dilakukan jika dilakukan di Indonesia.

Kemudian dari segala keunggulan mobil besutan Jepang, bukan berarti luput dari kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan mobil Jepang secara umum dan bisa menjadi acuan sebelum membeli mobil Jepang.
  • Spesifikasi Seadanya

Mobil Jepang yang kini beredar memang memiliki model yang bermacam-macam dan cukup terjangkau. Harga yang murah bukan hanya dikarenakan pabriknya yang telah menjamur di Indonesia, tapi juga spesifikasinya yang memang ‘seadanya’.

Spek mobil Jepang rata-rata memang didesain untuk kendaraan yang efisien dan kompak. Apalagi dengan kemunculan mobil LCGC (Low Cost Green Car). Mobil murah ini dibekali spesifikasi pas-pasan. Mulai dari kapasitas mesin, fitur keamanan hingga keselamatan seolah-olah hanya untuk memenuhi regulasi minimum yang ditetapkan di Indonesia.

Ambil contoh misalnya material plastik murahan yang tipis yang kini sangat mudah ditemukan di hampir seluruh desain interior mobil Jepang. Selain itu, tidak seperti mobil Eropa atau Amerika, mobil Jepang memiliki material yang lebih rapuh pada eksteriornya.

Onderdil atau sparepart mobil Jepang memang sangat mudah ditemukan dan juga didukung oleh pelayanan yang baik. Tapi hal ini juga mengindikasikan bahwa sparepart mobil Jepang tidak seawet mobil Eropa atau Amerika.

  • Pelit Fitur

Demi menjaga production cost agar tetap ramping, mobil Jepang memiliki kebiasaan hanya membekali fitur-fitur tertentu saja. Padahal, para pesaingnya dari pabrikan negara lain tampak selalu mengedepankan inovasi pada pengalaman berkendara melalui terobosan teknologi canggih dan kompleks.

Selain itu, pabrikan asal Jepang sangat gemar membagi-bagi mobil mereka ke beberapa varian. Pilihan-pilihan tersebut diklaim untuk memudahkan para konsumen memilih fitur-fitur yang tersedia. Jika kembali dibandingkan dengan, misalnya mobil Eropa, hampir tidak ditemukan mobil mana yang membagi variannya lebih dari 2 atau 3 macam.

  • Usia Pakai Pendek

Mobil Jepang, terutama keluaran 2 dekade terakhir mengadopsi material yang bisa dibilang tipis dan mudah keropos. Sebenarnya penggunaan material ini agar mobil menjadi lebih ringan dan dapat menambah daya laju mobil atau juga dapat mengurangi konsumsi BBM.

Tapi inovasi tersebut justru dapat berimbas pada usia pakainya. Mobil Jepang sekarang rata-rata memiliki usia layak pakai paling lama sekitar 15 tahun, beda dengan mobil Eropa yang bisa menembus 20-25 tahun. Ya, tapi tergantung pada pemeliharaannya dan perawatannya, sih.

Usia pakai yang pendek ini juga disebabkan oleh produsennya sendiri. Mobil Jepang lebih sering melakukan facelift pada variannya. Facelift ini justru dianggap akan dapat mematikan model sebelumnya karena telah dianggap ketinggalan zaman, padahal penggunaannya baru 2 atau 3 tahun.

  • Kapasitas Mesin Kecil

Kei car di Jepang sudah tidak aneh lagi, mobil dengan bentuk sangat kompak dengan kapasitas mesin maksimal 660cc ini pun coba diadaptasi di Indonesia. Adaptasi dilakukan dengan berbagai penyesuaian seperti pada kapasitas mesin dan fitur. Namun tetap ada yang kurang sesuai untuk pasar lokal.

Mobil bermesin kecil kurang cocok jika dibawa jarak jauh seperti keluar kota. Masyarakat Indonesia sebenarnya lebih membutuhkan kendaraan dengan durabilitas tinggi. Manfaatnya akan sangat terasa ketika musim mudik atau liburan tiba.

  • Tak Segarang Model Lama

Siapa yang tidak kenal dengan Toyota Kijang Kapsul, Toyota Starlet, Honda Civic Estilo, Honda Accord hingga Mistsunishi L300?

Ya, mobil tersebut di atas adalah mobil keluaran lama dari masing-masing pabrikan. Nyaris seluruhnya kini masih berada di harga jual yang cukup tinggi. Hal inilah yang membuktikan bahwa poin-poin kekurangan mobil Jepang adalah benar.

Selain dari material eksterior dan interior, meskipun beberapa diantaranya masih menggunakan sistem pembakaran lama, namun mobil Jepang model lama memiliki desain yang timeless dan mesin yang tergolong bandel.

Tapi soal fitur, memang harus diakui bahwa model lama tidak bisa dibandingkan karena itu semua akan berbanding lurus pada zaman atau hitungan tahun usianya.

Jika negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat saja berhasil direkomendasikan sebagai negara yaang berpengaruh dalam menghasilkan beragam produk teknologi, di Asia juga terdapat sebuah negara bernama Jepang yang juga punya daya saing, bahkan ikut mendominasi perkembangan informasi dan teknologi. Beragam karya dari Jepang telah membuat banyak negara takjub, termasuk dalam hal produksi beragam jenis kendaraan, salah satunya mobil.

Bahkan, perlu kita akui bahwa mobil pabrikan Jepang kini sudah mendominasi hampir seluruh negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun perlu diketahui, ternyata memang ada banyak produsen mobil yang tersebar di Jepang serta memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat di dunia. Berikut ini ada beberapa merek mobil asal Jepang yang populer dan direkomendasikan.

Brand Mobil Buatan Jepang yang Disukai Banyak Orang

1. Acura
Acura menjadi perusahaan otomotif Jepang yang masih merupakan bagian dari divisi mobil mewah Honda. Hingga tahun 2006, perusahaan ini telah menyebar ke beberapa negara di dunia, mulai dari Amerika Serikat, Kanada, dan Hongkong, Meksiko, China. Uniknya, dari pihak Honda sendiri baru memperkenalkan merek ini di pasar Jepang sekitar tahun 2010. Meskipun terlambat dikenal sebagai di negeri asalnya, Acura terbukti sudah menembus pasar mobil mewah di luar negeri. Beberapa model mobil produksi dari Acura saat ini yaitu Acura MDX, Acura RDX, Acura ILX, Acura RLX, dan Acura TLX.

2. Honda
Honda adalah sebuah merek kenamaan dari perusahaan Honda Motor Company, Ltd. yang menjadi produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Negeri Sakura. Belum cukup sampai di situ, Honda juga merambah dalam pembuatan kendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan taman.

Soichiro Honda merupakan sosok penting di balik kesuksesan Honda dalam merajai produksi sepeda motor di dunia sekaligus sebagai yang terbesar sejak tahun 1959. Bahkan, superioritas Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001, dan menggeser Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil terbesar keempat di pasar AS. Sejauh ini, Honda saat ini menempatkan dirinya sebagai pabrikan mobil keenam terbesar di dunia. Inovasi hebat lainnya dari perusahaan yang berdiri pada 24 September 1948 adalah dibuatnya sebuah motor diesel yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar polusi pada 2004.

Selain dikenal sebagai mobil yang memiliki daya tahan dan jarang mengalami kerusakan, merek Honda juga dikenal memiliki kualitas produksi motor yang terpercaya. Indonesia menjadi salah satu konsumen yang puas terhadap produksi motor besutan merek Honda.

Perusahaan yang bermarkas di Kota Tokyo ini juga memproduksi robot, yang salah satunya dinamai ASIMo, hingga solar cells untuk sepeda gunung. Beberapa model mobil produksi Honda yang memiliki kepopuleran dan menjadi favorit di tengah masyarakat seperti Civic, Fit, Accord, CR-Z, legends, CR-V, BR-V, HR-V, Freed, Brio, Mobilio, dan masih banyak lagi.

3. Lexus
Lexus merupakan sebuah merek mobil mewah yang digunakan oleh Toyota Motor Corporation untuk dipasarkan di pasaran Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Australia, Asia (dipasarkan di Jepang pada 2005) dan Selandia Baru. Lexus pertama kali diperkenalkan tahun 1989 di Amerika Serikat, dan sekarang menjadi merek dengan penjualan mobil mewah terbesar dari Jepang. Perusahaan yang bermarkas di Toyota, Aichi, Jepang, ini telah meraup prestasi dengan penjualan mencapai 70 negara di seluruh dunia pada tahun 2006.

Kepopuleran pun menghampiri merek Lexus sehingga disandingkan dengan merek mewah lainnya seperti Audi, BMW, Jaguar, dan Mercedes-Benz. Ekspansinya sejak tahun 2000-an dimulai dari pasar global di luar Amerika Serikat, kemudian lanjut ke pasaran ke Jepang pada tahun 2005, hingga pada akhirnya sampai ke pasaran Indonesia pada tahun 2007.

Beberapa model dari mobil Lexus yang beredar di pasaran seperti Lexis IS dan Lexus ES untuk jenis sedan, Lexus RX dan GX untuk jenis SUV, Lexus HS dan Gs untuk jenis hybrid, Lexus LFA untuk model F yang diartikan sebagai flagship (teratas/unggulan).


4. Daihatsu
Daihatsu Motor Co., Ltd. atau yang dikenal sebagai pemilik merek kendaraan bernama Daihatsu merupakan perusahaan mobil Jepang yang sudah sangat senior dan tertua. Seiring waktu, Daihatsu terus berinovasi sehingga menghasilkan ciri khas sebagai produsen mobil yang berukuran kecil/kompak. Perusahaan yang bermarkas pusat di Ikeda, Prefektur Osaka ini pun akhirnya tampil dengan slogan barunya, yaitu “We Do Compact”.

Toyota sendiri kini sudah menjadikan Daihatsu sebagai anak perusahaan dengan kepemilikan secara penuh sejak membeli seluruh saham Daihatsu 100% pada Agustus 2016. Beberapa model dari mobil Daihatsu yang pernah ada seperti Terrios, Ayla, Sirion, Copen, Materia, Mira, Midget, Mebius, Luxio, Max, Ceria, Bee, Taft, Tranto, dan Sigra.

5. Mazda
Mazda Motor Corporation menghasilkan merek mobil bernama Mazda yang juga merupakan perusahaan otomotif asal Jepang. Perusahaan Mazda sendiri sudah berdiri sejak lama yaitu tahun 1920 di daerah Hiroshima, Jepang. Salah satu ciri dari produk milik Mazda adalah mesin rotary-nya yang terpasang pada mobil Mazda model RX-7 dan Mazda RX-8.

Sempat menjalin kerjasama dengan Form motor sejak penghujung 1970-an hingga 2014, Mazda kemudian menandatangani kerjasama dengan Toyota Motor Corporation dan Isuzu pada tahun 2015 dan bulan juli 2016. Dengan terus berinovasi, Mazda kini lebih menempatkan dirinya sebagai produsen mobil mewah yang disetarakan dengan mobil buatan eropa. Beberapa model dari mobil Mazda yang beredar di pasaran seperti Mazda CX-5, Mazda VX-1, Mazda Biante, Mazda CX-3, Mazda 2, Mazda 6, dan masih banyak lagi.

6. Mitsubishi
Mitsubishi Motors Corporation dengan mereknya Misubishi juga turut meramaikan produsen kendaraan khususnya mobil asal Jepang. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 22 April 1970 ini dikenal dengan logonya yaitu berupa tiga berlian merah dan dibuat oleh pendiri Mitsubishi Motors, Yataro Iwasaki. Bermarkas di Tokyo, Jepang, saham perusahaan ini sebagian besar dimiliki oleh Nissan Motors. Selain di Jepang, Mitsubishi telah membangun pabrik mobilnya ini di empat negara lainnya, yaitu Filipina, Russia, Thailand, dan Indonesia.

Berdasarkan data penjualan terakhir di tahun 2007, Mitsubishi Motors menjadi perusahaan otomotif terbesar Ke-6 di Jepang dan Ke-13 Dunia. Beberapa model mobil Mitsubishi yang beredar di pasaran seperti Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Triton, Misubishi Outlander Sport, Mitsubishi Mirage, Mitsubishi Delica, dan lainnya.

7. Nissan
Nissan Motor Company Ltd menjadi sebuah produsen otomotif multinasional asal Jepang. Merek ini merupakan divisi utama dari Grup Nissan. Perlu diketahui juga bahwa Nissan dulunya dipasarkan dengan merek bernama Datsun sampai tahun 1983. Perusahaan yang berkantor pusat di Nishiku, Yokohama, Jepang ini merupakan produsen mobil terbesar keenam di dunia setelah Toyota, General Motors, Volkswagen AG, Hyundai Motor Group, dan Ford pada tahun 2010.

Inovasi Nissan sebagai produsen otomotif terbaik terlihat dari salah satu mesin Nissan, VQ, yang berada dalam daftar 10 mesin terbaik versi Ward’s selama 14 tahun berturut-turut. Beberapa model dari mobil merek Nissan yang beredar di pasaran seperti Nissan March, Nissan Teana, Nissan Infiniti G20, Nissan Infiniti G35, Nissan Infiniti Q50, Nissan Juke, Nissan Rogue, Nissan Terrano, Nissan Frontier Navara, Nissan Grand Livina, Nissan Evalia, Nissan Serena, dan masih banyak lagi.

8. Subaru
Subaru merupakan merek mobil sekaligus divisi manufaktur otomotif dari Subaru Corporation yang kini akhirnya sudah menjadi bagian dari produk dari Toyota. Bermarkas pusatnya di Ōta, Prefektur Gunma, Jepang. Subaru yang didirikan oleh Chikuhei Nakajima pada tahun 1917 awalnya merupakan Aircraft Research Laboratory. Barulah pada tahun 1955 merek Subaru memasuki industri otomotif dengan model sedan Subaru 1500.

Nama Subaru sendiri tergolong unik, karena berasal bahasa Jepang untuk gugus bintang di Pleiades dalam rasi bintang Taurus. Salah satu keunikan Subaru dibanding mobil merek mobil lainnya menggunakan sistem Symmetrical All-Wheel Drive untuk semua jajaran produknya. Dampak tersebut memberikan traksi lebih baik sehingga lebih aman dikendarai pada dalam segala kondisi jalan, basah, licin, berlumpur, dan tikungan tajam. Beberapa model dari merek Subaru yang beradar di pasaran Indonesia seperti Subaru Impreza 2.0 ERX, Subaru Forester, Subaru R1 dan R2 city car, Subaru Outback, dan Subaru Exiga.

9. Toyota
Toyota Motor Corporation (TMC) merupakan sebuah produsen mobil yang sangat populer dari Negeri Sakura, Jepang, dengan markas pusat yang berlokasi di Toyota, Aichi. Berkat pencapaiannya yang gemilang, akhirnya Toyota berhasil menempatkan dirinya sebagai pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.

Selain memproduksi mobil, Toyota bergerak dibidang pelayanan finansial, hingga produksi robot. Dewasa ini TMC lahir dari anggota dari Grup Toyota yang memproduksi mobil berbagai merek mobil yang populer dikenal masyarakat luas, seperti Toyota, Lexus dan Scion, Daihatsu dan Hino. Dominasi Toyota lainnya juga ditunjukkan dengan kepemilikan sebagian kecil saham dari Subaru dan Isuzu. Beberapa model mobil dari merek Toyota yang beredar di pasaran seperti Toyota Fortuner, Toyota Rush, Toyota Sienta, Toyota Yaris, Toyota Kijang, Toyota Kijang Innova, Toyota Land Cruiser, Toyota Camry, Toyota Avanza, Toyota Alphard, Toyota Agya, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mobil Jepang menjadi pilihan. Seperti kita ketahui bahwa mobil pabrikan Jepang bisa dikatakan cukup mendominasi di dunia, bahkan salah satu mereknya menjadi produsen atau pabrikan terbesar di dunia dan telah banyak dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Semoga informasi mengenai mobil Jepang ini bisa menambah wawasan kamu, terutama bagi para pemburu produk roda empat asal Jepang.




#Gamelevel12
#Day8
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia







0 komentar:

Posting Komentar